Find Us On Social Media :

Ogah Ambil Keuntungan di Tengah Kepanikan Virus Corona, Wanita Pemilik Toko Kelontong Ini Sisihkan Barang Dagangannya Demi Warung Kecil dengan Harga Normal: Saya Bukan Cari Kesempatan dalam Kesempitan

By None, Kamis, 5 Maret 2020 | 09:00 WIB

Susanna Indriyani (57), pemilik toko sembako di Jalan K Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, saat ditemui pada Rabu (4/3/2020).

Karena kepanikan massal tersebut, lantas terjadilah panic buying di sejumlah lokasi. Salah satunya di toko sembako yang viral itu.

Baca Juga: Ashraf Sinclair Telah Tiada, BCL Kini Setia Kenakan Benda Ini Setiap Kali Tampil, Begini Komentarnya

Dalam video tersebut, Susanna dipuji pengunjung yang mengerubunginya lantaran tindakan terpujinya.

Dirinya disebutkan tak mengambil kesempatan di tengah momen panic buying. Meskipun toko sembakonya diserbu pengunjung yang rela memborong dengan harga lebih tinggi, perempuan itu membatasi barang yang boleh dibeli.

Susanna juga tak menaikkan harga barang di tokonya untuk mengambil keuntungan berlebihan.

Ia pun mendapat pujian dari pengunjung yang mengerubunginya dan menyusul warganet yang melihat videonya.

Menurut dia, saat ini ketenangan masyarakat lebih penting ketimbang mengambil untung berlebihan.

Baca Juga: 3 Tahun Pacaran Tapi Seolah Tak Dianggap, Pedangdut Ini Termakan Janji Palsu Anggota Brimob hingga Lapor ke Polisi Lantaran sang Kekasih Gondol Uang Ratusan Juta!

Ia pun tak berpikir untuk menaikkan haraga barangnya kecuali menang ada kenaikan dari distributornya.

"Saya bukan cari kesempatan begini dalam kesempitan. Saya mau untung banyak atau apa, enggak. Saya harap ini penyakit bisa cepat hilang biar orang tenang gitu," kata Susanna saat ditemui di tokonya, Rabu (4/3/2020).

Barang-barang yang Susanna jual masih dalam harga yang normal. Misalnya gula seharga Rp 13.500 per kilonya dan mie goreng instan seharga Rp 95.000 per dusnya.

Susanna juga menuturkan, sejak pemerintah mengumumkan adanya WNI positif Covid-19, dirinya tak henti-henti berdoa agar penanganan wabah ini cepat tuntas.

Baca Juga: 2 Minggu Usai Kepergian Ashraf Sinclair, Air Mata BCL Kembali Tumpah, Keluarga Tak Tahan hingga Angkat Bicara dan Sampaikan Kalimat Ini

Bahkan, setiap pembeli yang datang ke tokonya selalu diminta Susanna untuk ikut berdoa.

"Saya harapnya itu penyakit cepat hilang itu. Setiap orang datang saya selalu bilang: pulang sembahyang ya, masing-masing agama ya. Ini paling penting, bukan barang-barang itu," ungkap Susanna.

(*)

Baca Juga: Demi Bertahan Hidup, Warga Wuhan yang Terisolasi Nekat Santap Makanan Basi Meski Risikonya Sungguh Mengerikan hingga Pakai Grup Obrolan untuk Beli Keperluan Sehari-hari

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 'Toko Sembakonya Diserbu Saat Panic Buying, Susanna Sisihkan Barang Demi Warung Kecil Langganannya'