Find Us On Social Media :

Ngotot Palak hingga Gasak Penjual Ayam di Pasar, Para Preman Pasar Ini Tak Tahu Korban yang Dihadapi Bukan Orang Sembarangan, Nasib Mereka Berujung Miris!

By None, Kamis, 5 Maret 2020 | 16:10 WIB

Ilustrasi kekerasan.

GridPop.ID - Tindak anarki yang dilakukan oleh preman masih sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.

Masyarakat pun selalu dibuat takut dengan kelakuan para preman yang semena-mena dan tidak bertanggung jawab.

Seolah tak takut terhadap hukum, para preman biasa mangkal dan melakukan aksinya di tempat-tempat umum seperti di pasar.

Baca Juga: Matanya Berkaca-kaca Saat Auranya Diterawang, Artis FTV yang Dikabarkan Pindah Keyakinan dan Jadi Istri Muda Konglomerat Ini Buka Suara: Ada Satu Masalah Hanya Aku Aja yang Tahu

Kejadian yang sama terjadi di sebuah pasar di Palapa Brayan, Medan, Sumatera Utara pada hari Minggu (1/3/2020) kemarin.

Segerombolan preman nekat mengeroyok dua orang pedagang ayam di pasar tersebut.

Tak sampai di situ saja, preman-preman tersebut sempat melakukan penyekapan pada kedua kakak beradik yang sedang berdagang tersebut.

Baca Juga: Sebut Artis Berinisial AA dan BF Gunakan Susuk Lebih dari 5 di Badan, Roy Kiyoshi Ungkap Ciri-cirinya: Kalau Discan, Benda Ini Bisa Kelihatan!

Namun sekelompok preman itu tak sadar orang yang mereka hajar tersebut bukanlah sosok yang sembarangan.

Hingga aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh preman-preman pasar itupun membawa mereka pada masalah besar.

Awalnya Seorang anggota TNI dari Yonif Raider 111 Kodam Iskandar Muda, bernama Praka B dan saudaranya sedang berdagang di pasar Palapa Brayan, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, Medan, Sumatera Utara, Minggu (1/3/2020).

Baca Juga: Tangis Bunga Citra Lestari Pecah di Atas Panggung Idol Jadi Sorotan, Ernest Prakarsa Buka Suara: Ga Tega..

Tiba-tiba saat sedang berdagang ayam, ada beberapa preman mendatangi mereka untuk memalak.

Preman-preman tersebut meminta dua ekor ayam secara cuma-cuma pada kedua kakak beradik tersebut.

Namun kedua pedagang ayam ini pun tak mengindahkan permintaan mereka.

Karena lapak baru buka dan masih berbenah, Praka B belum bisa memenuhi permintaan sang preman dan berjanji akan memberikan ayam jika jualan beres.

Baca Juga: Ogah Ambil Keuntungan di Tengah Kepanikan Virus Corona, Wanita Pemilik Toko Kelontong Ini Sisihkan Barang Dagangannya Demi Warung Kecil dengan Harga Normal: Saya Bukan Cari Kesempatan dalam Kesempitan

Cekcok mulut pun tak terhindarkan hingga membuat salah satu preman sempat bersitegang hingga terkena pukulan dan ditali oleh Praka B.

Dua preman yang bernama Aban dan Ahmad itupun akhirnya meminta maaf agar dilepaskan oleh Praka B.

Setelah dilepas mereka kemudian pergi melaporkan kejadian ini ke Anwar Efendi alias Uli yang dianggap sebagai ketua preman di wilayah tersebut.

Alhasil mereka kembali dengan jumlah 15 orang lebih, lalu mengeroyok Praka Bambang dan saudaranya.

Baca Juga: Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pasien Virus Corona Curhat Soal Kondisinya di Ruang Isolasi: Saya Tertekan karena Pemberitaan yang Menstigma Saya dan Anak Saya

Lapak dagangan dirusak, uang Rp 18 juta digasak, dan handphone dibawa kabur.

Mereka juga menyekap korban di pasar.

Setelah beraksi, komplotan preman kemudian kabur, saat ini, polisi telah menangkap 2 pelaku.

Di grup percakapan aplikasi pesan instan WhatsApp, beredar kronologi kejadian penganiyaan.

Melansir dari Sripoku.com, kronologi kejadian pun diungkap melalui pesan singkat WhatsApp:

Selamat siang komandan, wadan.

Izin melaporkan pendahuluan.

Baca Juga: Prediksi Hubungan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Ahli Tarot Ini Sebut Kedekatan Dua Sejoli Itu Murni Hanya untuk Kesenangan Para Viewers: Kalau Beneran dari Dulu Mereka Udah Jadian

Izin melaporkan telah terjadi keributan minggu 01 maret 2020 pukul 02.00 antara anggota tni yonif 111 dgn preman pajak palapa brayan.

Kronologis:

Pada pukul 02.00 praka bambang 3112... Tiba d pajak palapa untk berjualan ayam yg kebetulan prk bambang sedang cuti dan usaha ini bekerja sama dgn keluarganya Pada saat tiba d pajak sdg menurunkan ayam datang seorang preman yg bernama Aban memalak prk bambang, sdh d sampaikan oleh prk bambang agar bersabar dan sdh d sampaikan bahwa sy anggota tni, tp preman ini tdk perduli dan langsung memanjat dan merampas ayam yg masih d mobil.

Terjadilah awal nya keributan mulut dan ahkirnya preman tsb d pukuli oleh prk bambang dan d ikat ,..tidak brp lm datang kawanan preman tsb an.yusup untk mnt maaf agar si Aban d lepaskan..

Setelah d lepaskan tidak berapa lm si Aban tidak terima dan membawa kawan2 nya untk mengeroyok prk bambang d pukuli hingga cidera dan d tahan d pasar tsbt...

Pihak keluarga laporan k polsek medan barat langsung menjemput prk bambang k pasar palapa setibanya d sana preman sdh kabur dan tdk ada d tempat ..

Baca Juga: Disebut Mampu Tangkal Virus Corona, Harga Jahe dan Rempah Melambung 2 Kali Lipat hingga Alami Hal Tak Diduga

Untk kejadian sdh d tangani polsek medan barat dan tersangka sdg d lakukan pencarian olh pihak polsek medan Barat.

Demikian kami laporkan, selanjutnya mohon arahan.

(*)

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengsan judul "Palak Pedagang Ayam di Pasar Hingga Lakukan Penyekapan, Gerombolan Preman Pasar Ini Tak Sadar Sosok yang Dikeroyok Adalah Anggota TNI AD, Akhirnya Mengenaskan!"