GridPop.ID- Artis tananh air akhir-akhir ini tengah berlomba-lomba berbisnis di bidang kuliner.
Hidangan kue, kopi, minuman, hingga resto pun tengah dikembangkan artis-artis Indonesia.
Tak terkecuali Tamara Bleszynski dan anaknya Teuku Rassya.
Mereka kompak sama-sama menjalankan bisnis kuliner.
Namun, mereka berdua memilih lokasi yang berbeda.
Tak hanya tempat yang berbeda, konsep, serta hidangan yang disajikan di restoran Tamara Bleszynski dan Teuku Rassya juga lain.
Sebagaimana diketahui, saat ini Tamara tinggal di Pulau Dewata Bali.
Sementara Rassya usai pulang dari studinya di luar negeri menekuni bisnisnya di Ibu Kota Jakarta.
Teman dekat Aurel Hermansyah itu memiliki bisnis kuliner bertema Papua yang berlokasi di lantai 36 The Prominance Tower, Alam Sutera.
Di tempat itulah Aurel dan Rassya kembali dipertamukan usai terpisah 2 tahun lamanya.
Hal ini seperti yang tampak dibagikan di kanal YouTube Aurelie Hermansyah pada (14/9/2019) lalu.
"Udah lama nggak ketemu jadi rada deg-degan gitu," ucap Aurel.
"Kemarin kita udah nggak ketemu 2 tahun," ujar Teuku Rassya.
"Kita udah 2 tahun nggak pernah ngobrol. Aku cuma ngucapin dia ulang tahun," ucap Aurel Hermansyah.
Di tempat pertemuan Rassya dan Aurel itu tersaji berbagai hidangan kuliner khas nusantara.
Begitu pun dengan tema kuliner yang ada di restoran milik Tamara Bleszynski.
Meski begitu, restoran milik Tamara Bleszynski dan Teuku Rassya memiliki konsep yang jauh berbeda.
Resto milik Tamara Bleszynski tampak jauh lebih sederhana dibandingkan usaha kuliner sang putra.
Lantas seperti apa penampakan resto milik ibu dan anak itu?
Dilansir Grid.ID dari tayangan YouTube Ken & Grat berikut penampakan resto milik Teuku Rassya.
Restoran Rassya tampak luas dan sangat nyaman lantaran berada di ketinggian lantai 36.
Dari restoran tersebut tampak pemandangan Kota Jakarta yang luas dan sangat sejuk.
Tak hanya itu, di restoran Rassya juga terdapat kopi shop meskipun menyuguhkan menu nusantara, dan khas dengan Papua.
Di area yang sangat tradisional itu identik dengan kayu di berbagai sisi, sehingga memberi kesan hangat dan nyaman.
Sementara restoran milik sang ibu, Tamara Bleszynski yang bernama Teh Manis di Bali tampak jauh lebih tradisional dan sederhana.
Restoran milik Tamara bak sebuah warteg di tengah suasana pedesaan.
Tak hanya itu, bisnis kuliner milik Tamara Bleszynski tampak jauh lebih kecil dibandingkan resto milik sang anak, Teuku Rassya.
Resto milik Tamara terlihat berada di kediaman pribadinya.
Meski berbeda, restoran milik Tamara Bleszynski dan Teuku Rassya sama-sama memiliki daya tarik tersendiri.
Semoga sukses bisnis kulinernya. (*)