Find Us On Social Media :

Banyak Mengandung Senyawa Penting Bagi Tubuh, Timun Bagus Dikonsumi Setelah Makan Sate: Bisa Cegah Kanker!

By Septiana Risti Hapsari, Senin, 9 Maret 2020 | 18:00 WIB

Penelitian Buktikan Kalau Kita Wajib Konsumsi Timun Setelah Makan Sate! #SahabatBuah Harus Tahu Alasannya

GridPop.ID- Sate adalah salah satu kuliner Indonesia yang memiliki rasa unik dan lezat.

Di balik rasanya yang lezat, ternyata Sate menyimpan momok bagi tubuh kita.

Sate yang masaknya di atas bara api ini mempunyai risiko kesehatan bagi yang mengonsumsinya.

Ya, karena di bakar di atas bara panas juga api, apalagi jika daging satenya gosong, itu menjadi karsinogenik pada manusia dan bisa menjadi penyebab penyakit kanker.

Namun, ternyata ada solusi yang mudah kita lakukan untuk mengatasi hal ini.

Baca Juga: Konsumsi Air Rendaman Mentimun 30 Hari Berturut-turut, Begini Perubahan Drastis yang Terjadi Pada Tubuh, Berat Badan Turun, Kolesterol pun Hilang

Makan timun setelah mengonsumsi sate

Tak hanya mentimun, tomat, bawang, apalagi bawnag putih, juga bisa menetralisir racun penyebab kanker yang ada pada sate.

Karenanya mengapa setiap membeli sate, kita pasti akan disugihi juga mentimun, tomat, dan bawang mentah, baik bawang merah ataupun bawang putih.

Sayuran tersebut bersifat preventif sebagai antikanker.

Teliti punya teliti, ternyata kandungan antioksidan dalam sayur dan buah itulah yang dapat mencegah terjadinya kanker.

Baca Juga: Kaya Antioksidan karena Gunakan Berbagai Macam Rempah, Nasi Padang Digadang-gadang Bisa Cegah Virus Corona yang Mematikan, Begini Penjelasannya dari Para Ahli

Bagaimana dengan timun?

Buah tanaman bernama latin Cucumis sativis L. ini mengandung saponin, enzim proteolitik, glutation.

Timun dikatakan juga mengandung 35.100 - 486.700 ppm asam linoleat.

Sebagai suku Cucurbitaceae, yang biasanya mengandung kukurbitasin, timun kemungkinan juga mengandung senyawa tersebut.

Kukurbitasin merupakan senyawa yang mempunyai aktivitas sebagai antitumor.

Dari berbagai hasil penelitian disimpulkan, saponin bersifat hipokolesterolemik, imunostimulator, dan antikarsinogenik.

Baca Juga: Tak Sengaja Ganti Minuman Kopi dengan Ramuan Wedang Jahe, Wanita Ini Rasakan 4 Manfaat yang Luar Biasa!

Mekanisme antikoarsinigenik saponin meliputi efek antioksidan dan sitotoksik langsung pada sel kanker.

Saponin dari kedelai merupakan sumber makanan yang sudah diteliti dapat menurunkan risiko kanker.

Glutation merupakan antioksidan endrogen dalam tubuh yang digunakan sebagai penangkal oksidatif yang diantaranya adalah senywa radikal bebas, atau karsinogen.

Sifat oksidatif dari glutation adalah glutation mampu melakukan peroksidasi terhadap radikal bebas dalam tubuh.

Tumbuhan yang mengandung sulfur seperti bawang putih, mampu meningkatkan aktivitas glutation dan glutation transferase.

Baca Juga: Geger Jahe dan Kunyit Disebut-sebut Mampu Cegah Virus Corona hingga Harganya Naik 2 Kali Lipat, Faktanya Bikin Shock!

Asam linoleat termasuk asam lemak esensial yang terdapat dalam lemak nabati maupun hewani.

Bentuk asam lemak linoleat terkonyugasi (conjugated linoleic acid = CLA) dikatakan bersifat antikanker.

Dari sumber elektronik diketahui bahwa biji mentimun mengandung CLA. CLA bersifat antioksidan, yang dapat melawan kerusakan akibat radikal bebas.

Hasil penelitian yang dilakukan di Food Research Institut, Departement of Food Microbiology, University of Winconsin-Madison menyatakan, CLA dapat menghambat terjadinya karsinogenesis dan aterosklerosis, mengurangi lemak tubuh, dan menstimulasi pertumbuhan tikus muda.

Baca Juga: Siapa Sangka, Ternyata Asam Urat Bisa Disembuhkan dengan Campuran Ramuan Jahe, Intip Yuk Cara Membuatnya!

Dari tanaman, kandungan CLA banyak terdapat dalam biji bunga matahari dan biji kedelai.

Pada prinsipnya suatu antioksidan dapat bekerja sebagai antikarsinogenik dengan cara menurunkan tingkat stres oksidatif.

Stres oksidatif adalah keadaan di mana radikal bebas oksigen dibentuk dalam jumlah sangat banyak sehingga tubuh tidak mampu lagi meniadakan efeknya dan timbul kerusakan jaringan.

Nah, karena mentimun beserta bijinya kaya akan senyawa antioksidan, maka ia bisa berperan dalam menangkal terjadinya penyakit kanker atau penyakit degeneratif.

Jadi, makanlah mentimun setelah menyantap sate. (*)

Baca Juga: Terkejut Usai Minum Air Jahe, Diabetes dan Berat Badan Langsung Berkurang, Ternyata Ini Beragam Khasiatnya yang Jarang Diketahui

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Ternyata Setelah Makan Sate Harus Segera Konsumsi Timun, Hal ini yang Jadi Alasannya