Dua siswi lainnya terlihat menutupi mulut dengan kain.
Sementara siswi korban meneteskan air mata saat memberi keterangan kepada polisi.
Dilansir dari TribunManado, satu diantara pelaku berinisial N menuturkan kisah di balik viralnya video tersebut.
N mengaku, perbuatannya bersama teman-temannya itu hanya iseng.
"Torang cuma bakusedu," ujar N.
N menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat jam istirahat pada 26 Februari 2020 lalu.
Kemudian, ada siswa wanita mengupload video itu pada Senin kemari (9/3/2020).
Hebohnya video tersebut membuat N mengaku tak menyangka akibatnya.
"Kami tak menyangka bakal seperti ini," beber N.
N mengaku menyesal atas perbuatannya itu.