GridPop.ID - Saat ini Indonesia miliki tayangan TV yang semakin beragam.
Variasi tayangan mulai dari sinetron, talkshow, hingga reality show kian banyak tayang di layar kaca.
Rumah Uya adalah salah satu reality show yang banyak dikenal masyarakat Indonesia.
Namun, acara yang tayang di Trans 7 ini banyak menuai sorotan publik.
Pasalnya acara ini di anggap oleh netizen sebagai acara yang hanya dibuat-buat atau dengan kata lain penuh dengan settingan.
Bahkan, karena terlalu totalitas dalam membuat settingan, pada Rabu (11/03/2020), acara yang dipandu oleh Pesulap Uya Kuya ini sempat menjadi trending topik Twitter.
Sontak netizen beramai-ramai menghujat dan mengkritik video yang diunggah pada Selasa, 10/03/2020 tersebut.
Hal ini dikarenakan video yang berisi potongan adegan inti tersebut menunjukan video settingan yang terlalu kentara.
Bahkan, orang yang diduga mantan pacar sang klien sampai lompat dari pagar dan berguling-guling layaknya main film action.
Tak ketinggalan, aksi kameramen juga menjadi bulan-bulanan candaan netizen karena dianggap terlalu sempurna dalam pengambilan gambar sebuah reality show yang melibatkan adegan tak terduga.
Oleh karena itulah, kolom komentar akun @trans7 pun dibanjiri nyinyiran warganet dan diretweet hingga seribu kali lebih.
@hartlanXIII: “Dulu emag gue nonton acara ini, alhamdulillah tvnya rusak, jadi nggak bisa nonton acara ini lagi.”
@_maharanigita: “halo KPI Pusat kenapa acara kaya gini masih diperbolehkan tayang? Edukasinya apa? ngajak anak buat parkour saat dikejar mamanya buat disuruh mandi?”
@muuhajeer: “moga tayangan kaya gini cepat hilang di muka bumi Indonesia.”
@a98ep: “bangga lu? Siarin tontonan penuh gimmick dan drama? Semenjak nggak ada wisnu tama siaran grup trans makin nggak bermutu, banyak gimmick dan drama, tapi bangga, najis.”
Meskipun banyak yang menghujat, tetapi terdapat beberapa netizen yang memuji ketangkasan cameramen karena dapat menangkap moment secara detail.
Sementara itu acara ini memiliki konsep acara untuk menyelesaikan masalah korban atau kliennya dengan mendatangkan orang-orang yang berkaitan seperti mantan pacarn, orang tua hingga selingkuhan sang klien.
Baca Juga: Satu Korban Virus Corona di Indonesia Meninggal Dunia, Begini Kisahnya yang Tak Diduga, Ternyata...
(*)