Find Us On Social Media :

Menjilat Ludah Sendiri Soal Indonesia Kebal Corona Karena Nasi Kucing, Begini Kondisi Menhub Budi Karya Sumadi Usai Dinyatakan Positif COVID-19

By Sintia Nur Hanifah, Minggu, 15 Maret 2020 | 21:40 WIB

Menhub RI Budi Karya Sumadi, sakit tifus dan asma lalu dinyatakan corona Covid-19

Melansir dari Kompas.com, dalam kelakarnya tersebut, Budi Karya Sumadi menyebut Nasi Kucing menjadi kunci kekebalan tubuh.

"Tapi (ini) guyonan sama Pak Presiden ya, insya Allah ya, (virus) COVID-19 tidak masuk ke Indonesia karena setiap hari kita makan nasi kucing, jadi kebal," kata Budi Karya saat menyampaikan pidato ilmiah dalam acara peringatan Hari Pendidikan Tinggi Teknik (HPTT) ke-74 di Graha Shaba Pramana, UGM, Yogyakarta, Senin (17/2).

Nahasnya, tak lama setelah celotehannya soal Covid-19 itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akhirnya dinyatakan positif terpapar Corona.

Belakangan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi jarang tampil di depan publik atau menghadiri sejumlah agenda dalam dua pekan terakhir.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Pertamanya Bersama Keluarga Baru, Betrand Peto Dapat Hadiah Spesial dari Ruben Onsu senilai Ratusan Juta Rupiah: Koko Berdoa Langsung Dikabulin!

Rupanya, pria yang akrab disapa BKS ini tengah dirawat karena sakit.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengungkapkan kalau Budi Karya tengah menderita sakit tifus dan asma, bukan karena terjangkit virus corona.

"Beliau tengah dalam perawatan di rumah sakit karena penyakit tifus dan asma yang sudah lama diderita," kata Adita seperti dikutip dari Antara, Sabtu (13/3/2020).

Hal ini sempat menepis isu yang beredar jika Budi Karya terjangkit virus corona. Adita juga enggan mengungkapkan di mana Budi Karya dirawat.

Baca Juga: Selama Ini Tak Akui Hubungannya dengan Atta Halilintar, Aurel Hermansyah Akhirnya Bakal Dilamar Akhir Bulan Ini: Dia Mau Lamaran Dulu, Nikahnya Akhir Tahun!

"Sementara ini hanya informasi di atas yang saya dapat," ujar dia.

Sejak jadi Menteri Perhubungan, Budi Karya memang hampir tak pernah libur untuk melakukan beberapa agenda ke sejumlah daerah, terutama untuk mengecek kesiapan infrastruktur konektivitas.