GridPop.ID - Menteri perhubungan, Budi Karya Sumadi kini tengah menjadi sorotan publik.
Pasalnya, ditengah maraknya wabah virus corona atau Covid-19 yang tengah menyerang Indonesia, Menhub Budi Karya justru bernasib nahas.
Menteri berusia 63 tahun itu saat ini harus dirawat dan dikarantina lantaran dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Peristiwa mengejutkan ini sontak mencuri banyak perhatian publik baik di jagat maya maupun dunia nyata.
Pasalnya, beberapa waktu lalu Menhub Budi Karya sempat berkelakar tentang warga Indonesia yang disebutnya kebal dengan virus corona lantaran doyan makan nasi kucing.
Nasi kucing sendiri merupakan makanan khas warung pinggiran jalan yang sering disebut angkringan dan menjadi tempat kongkow berbagai kalangan.
Pada dasarnya, nasi kucing merupakan nasi berporsi kecil yang dibungkus dengan daun pisang bersama lauk berupa secuil ikan bandeng dan sambal.
Celoteh Menhub Budi Karya Sumadi itu sempat membuat geger netizen di jagat maya.
Melansir dari Kompas.com, dalam kelakarnya tersebut, Budi Karya Sumadi menyebut Nasi Kucing menjadi kunci kekebalan tubuh.
"Tapi (ini) guyonan sama Pak Presiden ya, insya Allah ya, (virus) COVID-19 tidak masuk ke Indonesia karena setiap hari kita makan nasi kucing, jadi kebal," kata Budi Karya saat menyampaikan pidato ilmiah dalam acara peringatan Hari Pendidikan Tinggi Teknik (HPTT) ke-74 di Graha Shaba Pramana, UGM, Yogyakarta, Senin (17/2).
Nahasnya, tak lama setelah celotehannya soal Covid-19 itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akhirnya dinyatakan positif terpapar Corona.
Belakangan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi jarang tampil di depan publik atau menghadiri sejumlah agenda dalam dua pekan terakhir.
Rupanya, pria yang akrab disapa BKS ini tengah dirawat karena sakit.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengungkapkan kalau Budi Karya tengah menderita sakit tifus dan asma, bukan karena terjangkit virus corona.
"Beliau tengah dalam perawatan di rumah sakit karena penyakit tifus dan asma yang sudah lama diderita," kata Adita seperti dikutip dari Antara, Sabtu (13/3/2020).
Hal ini sempat menepis isu yang beredar jika Budi Karya terjangkit virus corona. Adita juga enggan mengungkapkan di mana Budi Karya dirawat.
"Sementara ini hanya informasi di atas yang saya dapat," ujar dia.
Sejak jadi Menteri Perhubungan, Budi Karya memang hampir tak pernah libur untuk melakukan beberapa agenda ke sejumlah daerah, terutama untuk mengecek kesiapan infrastruktur konektivitas.
Budi Karya diketahui jatuh sakit dan menderita gejala tifus dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke beberapa lokasi di Sulawesi.
Namun, baru-baru ini Menhub Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19).
Hal tersebut disampaikan dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (14/3/2020).
Awalnya wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Budi Sulistya menjelaskan adanya pejabat pemerintah yang positif virus corona dengan nomor identitas pasien 76.
Lalu Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang mendampinginya mengkonfirmasi bahwa pejabat yang dimaksud adalah Budi Karya.
"Atas izin keluarga yang disampaikan oleh kepala RS tadi adalah Pak Menhub," kata Pratikno.
Dikutip dari laman BangkaPost.com, Pratikno memastikan kondisi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keadaan membaik setelah dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.
Pratikno mengatakan, saat ini Budi Karya tengah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
"Saya dapat laporan RSPAD dan Menkes kondisi Pak Menhub semakin baik."
"Doa kita bersama dan tentu rumah sakit kerja keras agar beliau sehat," kata Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (14/3/2020).
Setelah Budi Karya dinyatakan positif Corona, Kementerian Kesehatan langsung melakukan penelusuran untuk mengecek adanya dugaan penularan kepada pejabat dan pihak lain.
"Menkes telah bertindak cepat untuk mengantisipasi mengenai hal ini melakukan tracking dan segera melakukan tes bila diperlukan," kata Pratikno.
Sementara itu, Wakil Kepala RSPAD Gatot Subroto, Albertus Budi Sulistya menjelaskan gejala awal yang dialami Budi.
Budi sempat mengalami sesak napas dan dibawa ke sebuah rumah sakit swasta.
Kemudian, dilakukan perawatan dengan memasangkan alat medis agar kondisi menjadi lebih baik.
"Saat ini, beliau dirawat di RSPAD dan tadi sore tim yang merawat mengatakan ada perbaikan," kata Albertus.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung menunjuk Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, sebagai Menteri Perhubungan Ad Interim setelah Budi Karya dirawat.
Juru bicara penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, sebelumnya mengatakan kasus positif Covid-19 di Indonesia per Sabtu (14/3/2020) siang, mencapai 96.
Jumlah itu bertambah 27 dari sehari sebelumnya atau Jumat (13/3/2020).
Sampai Sabtu sore, sudah ada delapan pasien yang dinyatakan sembuh dari virus tersebut.
Sementara pasien yang meninggal lima orang. (*)