Find Us On Social Media :

Cerita Insinyur 62 Tahun yang Hidup Membujang Bersama 9 Boneka Manusia di Rumahnya: Aku Merasa Bodoh dengan Semua Ini

By Luvy Yulia Octaviani, Senin, 16 Maret 2020 | 11:00 WIB

Hidup Membujang dengan 9 Boneka Manusia, Profesor ini Justru Berakhir di Kantor Polisi

"Saya ingin menemukan cara untuk berbaikan dengannya." kata Cunionnya lagi.

Jaksa penuntut sebelumnya, Lee Turner menjelaskan cinta tak berbalas Cunion untuk Taylor dimulai ketika Cunion bersekolah dengannya antara tahun 1968 dan 1972.

Lee mengatakan, "Mereka terakhir bertemu satu sama lain pada hari terakhir sekolah pada tahun 1972."

Baca Juga: Dikenal Sosok yang Tegas dan Ceplas-Ceplos, Ahmad Dhani Bungkam Tak Kuasa Tahan Air Mata Saat Dihadapkan Pilihan Antara Al Ghazali atau Shafea, Deddy Corbuzier: Lu Bisa Nangis?

"Dia menulis surat kepada Taylor pada awal tahun 1970 tetapi tidak sampai karena ibunya Taylor (Allen) membakar suratnya dan pada tahun 1978 Taylor menerima surat darinya, tetapi membuangnya dan tidak membalas." tambahnya.

Dikutip dari Daily Echo, Cunion yang merupakan mantan insinyur perangkat lunak itu mengaku tak bisa menerima penolakan dari Taylor.

"Wanita bisa menolak lelaki yang tidak mereka inginkan dan laki-laki tersebut harus menerimanya. Namun untuk beberapa alasan, aku belum benar-benar bisa menerima penolakan ini," ujarnya.

"Ini memalukan dan aku merasa bodoh dengan semua ini," lanjutnya.

Baca Juga: Kembali Bikin Sensasi, Barbie Kumalasari 'Come Back' dengan Penampilan yang Tak Biasa hingga Tuai Komentar Pedas dari Netizen: Pengen Ketawa Takut Dosa

(*)

Artikel ini telah tayang di GridHype.ID dengan judul Hidup Membujang Bersama 9 Boneka Manusia, Insinyur ini Justru Berakhir di Jeruji Besi Karena Hal ini