Find Us On Social Media :

Tak Perlu Terlalu Khawatir Terhadap Virus Corona, Ternyata Tubuh Kita Sudah Punya Antibodi Alami untuk Perangi Virus, Seorang Pakar Sebut 2 Vitamin Ini Bisa Dikonsumsi untuk Dongkrak Imunitas!

By None, Sabtu, 21 Maret 2020 | 16:45 WIB

Ilustrasi melawan virus corona

GridPop.ID - Bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan tim medis saja.

Untuk menekan penyebaran virus corona juga butuh upaya dari masyarakat dari berbagai lapisan.

Salah satu upaya kita sebagai warga ialah menaati peraturan dengan lakukan social distancing dan meningkatkan imunitas tubuh.

Baca Juga: Kepergok Pakai Masker dengan Harga Murah untuk Lindungi Diri dari Covid-19, Nagita Slavina Sukses Buat Netizen Girang, Kenapa?

Ahli virus atau disebut juga virologist, dr Mohammad indro Cahyono menyarankan masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh.

Menurutnya hal itu merupakan satu di antara upaya untuk menangkal virus corona atau Covid-19 yang kini tengah mewabah.

Melansir tayangan YouTube tvOneNews (19/3/2020), dr Indro mulanya mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih.

Baca Juga: Bukannya Marah, Najwa Shihab Beri Respon Tak Terduga Pasca Pergoki Wajahnya Terpampang di Badan Truk: Ok, Ini Kocak Sih!

Sebab ia mengatakan, bahwa virus corona ketika berada di luar tubuh sangat mudah untuk dihancurkan.

Dr Indro juga mengatakan tidak masalah jika sebagian dari kita tidak memiliki cairan pembersih tangan seperti hand sanitizer.

Ia menyebutkan bahwa membersihkan tangan masih bisa dilakukan dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun.

Baca Juga: Instagramnya Diblokir Syahrini karena Terlalu Nyinyir, Nikita Mirzani Kembali Sentil Nama Istri Reino Barack Soal Jumlah Followers: Kalah Dong Sama Aku

"Tidak masalah hand sanitizer gak ada," katanya.

Bahkan ia menyebutkan cairan pembersih lantai, detergen, hingga cairan pencuci piring pun bisa digunakan untuk menghancurkan virus.

Sebab dalam cairan tersebut mengandung zat pelarut lemak yang bisa menghancurkan glikoprotein dan protein pada struktur tubuh virus.

Baca Juga: Tak Mau Kalah dengan Andre Taulany yang Beli Tanah Kaveling Ribuan Meter Persegi, Raffi Ahmad Tak Segan Pamerkan Kekayaannya: Gua Apartemen Ada 15 Nih!

"kita masih punya sabun, kita masih punya pembersih lantai, pembersih pakaian, bahkan cairan untuk mencuci piring itu bisa dipakai," tegas dr Indro.

"Apapun cairan yang bisa dipakai untuk menghancurkan lemak, bisa dipakai untuk menghancurkan virus yang diluar tubuh," imbuhnya.

dr Indro mengatakan untuk virus yang terlanjut masuk ke dalam tubuh dapat ditangani oleh antibodi alami yang dimiliki oleh tubuh manusia.

Baca Juga: Dulu Hubungannya Sedekat Nadi Namun Kini Sejauh Matahari, Nikita Mirzani Sebut Sang Asisten Hanya Numpang Pansos: Gue Gedek, Dia Pansos Melulu!

"Sementara yang di dalam tubuh, akan bisa dihandle dengan antibodi,"

"Di hari ke-7 (setelah terinfeksi) antibodi akan keluar untuk melawan apa pun yang masuk ke dalam tubuh kita," ungkapnya.

Menurutnya, antibodi di dalam tubuh manusia akan terus meningkat produksinya sejak hari ke-7 hingga hari ke-14 sejak tubuh terinfeksi.

"Dan produksi (antibodi) akan terus meningkat sampai hari ke-14," ujarnya.

Selama masa tersebut, kita bisa membantu meningkatkan produksi antibodi dengan mengonsumsi vitamin.

Vitamin yang dikonsumsi untuk meningkatkan produksi antibodi pun tidak banyak.

Baca Juga: Bak Boomerang, Milano Lubis Kalang Kabut Usai Vanessa Angel Akui Dapat Narkoba dari Kuasa Hukumnya, Sang Pengacara: Saya Mau Kroscek Dulu

dr Indro mengatakan cukup 2 jenis vitamin yang dikonsumsi, yakni vitamin E dan vitamin C.

Menurutnya dua vitamin itu sudah cukup untu meningkatkan produksi antibodi untuk memerangi virus corona yang masuk ke dalam tubuh.

"Dan jika kita memberikan vitamin E dan vitamin C satu butir sehari, maka antibodi kita kan naik 2 sampai 3 kali lipat dari produksi antibodi yang biasanya," ujarnya.

Baca Juga: Bak Boomerang, Milano Lubis Kalang Kabut Usai Vanessa Angel Akui Dapat Narkoba dari Kuasa Hukumnya, Sang Pengacara: Saya Mau Kroscek Dulu

Ia mengatakan, semakin banyak tubuh kita memproduksi antibodi, maka semakin cepat virus tersebut dilumpuhkan.

"Sehingga semakin banyak antibodi, semakin cepat diproduksi, maka virus akan semakin cepat disingkirkan dari dalam tubuh kita," terang dr Indro.

Dikatakan dr Indro, hal itu juga terjadi pada pasien nomo 1,2, dan 3 yang kini telah dinyatakan sembuh oleh Kemenkes.

"Itu yang terjadi pada pasien nomor 1, 2, dan 3, dan mungkin sekarang sedang terjadi proses kesembuhan untuk jutaan manusia yang ada di Indonesia," ungkapnya.

dr Indro menambahkan, fungsi vitamin E yang dikonsumsi itu untuk membantu tubuh mempercepat sel-sel yang sifatnya harus selalu diperbaharui termasuk sel antibodi yang berguna untuk melawan virus.

Baca Juga: Akui Sangat Grogi hingga Mengompol, Betrand Peto Ungkap Perasaannya Saat Bertemu Keluarga Ruben Onsu Pertama Kali: Gemetar Ini Kaki!

"Jadi vitamin E itu fungsinya akan mempercepat produksi sel-sel meristematik (sel muda), sel-sel yang sifatnya harus selalu diperbaharui, misalnya kulit, dan itu juga berfungsi untuk memproduksi sel antibodi," terangnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Covid-19 Makin Meluas, Ahli Virus Sarankan Konsumsi 2 Hal Ini untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh