Pihak restoran pun bersiap untuk menyediakan menu yang telah dipesan oleh presiden.
"Kami persiapkan semua dengan cepat. Bersih-bersih, siapkan semua menu yang diminta," ujarnya.
Selain kelelawar, masyarakat di Tomohon dan Manado juga kerap mengonsumsi tikus, ular, hingga burung yang langka.
Melansir laman Kompas.com, hampir semua hewan penghuni kebun dan hutan di Sulawesi tersedia di lapak pedagang di wilayah Tomohon dan Manado.
Mulai dari soa-soa, burung weris, kuskus, hingga anoa juga tersedia di pasar hewan.
Menurut survei Indiyah Wahyuni, dosen Jurusan Produksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi, menemukan fakta bahwa hewan yang disukai masyarakat Manado adalah ayam, tikus, anjing, dan babi.
Tradisi di Manado dan Tomohon, menyantap hewan liar dianggap memiliki gengsi yang tinggi.
”Semakin langka daging yang disajikan, semakin dianggap bergengsi,” ungkap Frans Ampow, Kepala Desa Elusan.
(*)