Find Us On Social Media :

Semakin Merajalela, Paranormal Ki Kusumo Sebut Wabah Virus Corona Adalah Peringatan dari Alam Semesta yang Mulai Tak Seimbang: Ini Adalah Pageblug yang Akan Kita Sikapi Bersama

By Septiana Risti Hapsari, Senin, 23 Maret 2020 | 20:00 WIB

Ki Kusumo

"Jika dalam kepercayaan kami, orang Jawa pasti ingat dengan yang namanya peristiwa Betara Kala," ungkap Ki Kusumo di Jakarta, Minggu (22/3/2020).

Betara Kala dijelaskannya, jika secara harafiah diartikan sebagai Dewa Kala, sebuah simbol yang jika sudah waktunya, jika sudah ada tandanya siapapun tak akan bisa melawannya.

"Ada namanya orang saat yang beruntung dan orang saat yang tidak beruntung, tapi ada satu kepercayaan lain yang menyatakan bahwa alam ini perlu diseimbangkan," ujarnya.

Sebenarnya, ini diakui Ki Kusumo lebih merupakan pada bagian dari alam yang menyeimbangkan tubuhnya, bagian alam yang menyeimbangkan sistemnya.

Baca Juga: Sirajuddin Mahmud Asik Memadu Kasih dengan Zaskia Gotik, Mantan Istrinya Justru Semprot Warganet: Jadilah Netizen yang Lebih Cerdas!

Karena, kata dia, sekarang ini sudah banyak sekali hal-hal yang merusak alam, bagaimana bumi yang sudah semakin tua, bumi yang sudah terbatuk-batuk dan sudah tua luar biasa umurnya dirusak sana-sini.

Diambil pohonnya, diambil sumber daya alam, dan lain sebagainya, sehingga terjadi gempa, longsor dan sebagainya.

Karena ketidakseimbangan hal tersebut, akhirnya terjadilah di mana sisitem bumi akhirnya sudah tidak seimbang.

Hingga akhirnya bumipun secara alami mengalami atau melakukan sebuah prosesnya.

Baca Juga: Didominasi Warna Hitam Nan Seram hingga Disebut Berhantu Sampai Ada Orang Kerasukan, Rumah Ahmad Dhani yang Jadi Saksi Bisu Pengusiran Maia Estinty Dijual Seharga Rp 12 Miliar