Senada dengan Jansen, dikutip dari Detik, dr. Verawati S, SpGK dari RS Kemang Medical Care mengatakan bahwa tidak ada larangan mengenai mengonsumsi nasi yang dihangatkan selama dua belas jam atau lebih.
"Nasi hangat memang kadar gulanya naik, tapi sedikit, tidak banyak. Nasi ditaruh di dalam kulkas pun kalau dihangatkan akan naik lagi IG nya," lanjut dr. Vera.
Tidak hanya Jansen Ongko dan dr. Vera, sejumlah dokter dan ahli gizi pun meragukan kebenararan informasi ini.
Bukan tanpa alasan, pasalnya, data dan penelitian terkait hal ini memang belum ada. Sehingga informasi di dalamnya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Meski demikian, Dr. Em Yunir, pakar diabetology RSCM mengatakan bahwa walau tidak dapat dipercaya, tetapi masyarakat diimbau untuk mengonsumsi nasi sesuai dengan kebutuhannya dan tidak berlebihan.
Jadi jangan mudah termakan pesan siaran grup Whatsapp ya! Semua harus ada dasar ilmu dan risetnya lebih dulu.
(*)