Find Us On Social Media :

Viral, Keluarga Nekat Buka Plastik Jenazah Pasien PDP Corona, Pemerintah Sayangkan Sikap Keluarga Tak Patuh Prosedur Standar Korban Terinfeksi Covid-19 Lantaran Bisa Bahayakan Pelayat dan Kerabat Lain

By Luvy Yulia Octaviani, Senin, 30 Maret 2020 | 09:15 WIB

Ilustrasi Jenazah.

"Meski kami bisa pahami sebagai bentuk kasih sayang. Namun, dengan adanya virus dari orang ke orang atau dari jenazah ke orang, sehingga perlu masyarakat memahami sehingga tidak terjadi kembali jenazah disentuh, meski masih PDP, kami anggap sebagai jenazah infeksi," ujar dia.Mauluddin menegaskan, dengan kondisi yang telah terjadi di Kolaka dapat dijadikan pembelajaran. Ia pun mengajak seluruh masyarakat Sultra untuk tidak saling menyalahkan, tetapi saling menguatkan."Ini semata-mata untuk melindungi masyarakat dan keluarga. Kami berharap semoga hasil tesnya negatif Covid-19," tukas Mauluddin.

Baca Juga: Turut Berjuang Lawan Wabah Virus Corona di Indonesia, Raffi Ahmad Jual Mobil Mini Coopernya yang Sempat Viral untuk Didonasikan pada Pihak yang MembutuhkanSebelumnya diberitakan, seorang PDP Covid-19 berjenis kelamin perempuan berusia 34 tahun dinyatakan meninggal dunia di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (23/3/2020) sekitar pukul 11.00 Wita. Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) RSUD Bahteramas Sultra, dokter Sjarif Subijakto mengatakan, pasien ini mengalami gangguan bronkitis pneumonia berat dan merupakan rujukan dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra. Saat peti jenazah akan dibawa mengunakan ambulans rumah sakit, kata Sjarif, keluarga korban menolak dan mereka mengangkut jenazah dengan mobil sendiri hingga ke Kolaka.

Baca Juga: Kalian Suka Pakai Lipstik Warna Merah? Ternyata Inilah Fakta-fakta Menarik yang Perlu Kalian Ketahui, dari Sejarah hingga Simbol yang Menyimpan Banyak Pesan

(*)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Nekat, Keluarga di Kolaka Bongkar Plastik Jenazah Pasien PDP Virus Corona