GridPop.ID - Sejak diumumkannya pertama kali wabah virus corona masuk ke Indonesia hingga saat ini, sudah ada sebanyak 1.677 orang yang sudah terjangkit.
Jumlah korban yang meninggal dunia sebanyakk 157.
Namun baru-baru ini beberapa kabar baik sudah bermunculan.
Seperti Kota Malang yang menyatakan 100% warga yang terjangkit virus corona sudah sembuh total.
Sampai artikel ini dibuat, jumlah orang yang telah sembuh sebanyak 103.
Hal ini tidak lain tidak bukan karena pemerintah telah melakukan segenap upay yang terbaik.
Pemerintah juga telah menggagas sedert aturan.
Salah satunya adalah PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Hal tersebut tentu memengaruhi mobilitas publik.
Bahkan, kini tak sedikit warga yang berduyun-duyun pulang kampung akibat wabah corona.
Menyoal aktifitas jelang bulan Ramadan, Luhut Binsar Pandjaitan menjawab kegelisahan warga dengan kabar bahagia.
"Ini nanti kita mau rapat terakhir dengan teman-teman sekali lagi nanti dilaporkan presiden," kata Luhut Binsar Pandjaitan dikutip dari kanal YouTube 'Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI' (31/3/2020).
"Tapi intinya begini, presiden tuh selalu berpikiran begini 'orang susah jangan ditambahi susah lagi' gitu lo.
"Karena mungkin beliau pernah mengalami masa susah waktu kecil, menurut saya sangat masuk akal," tukas Menko Kemaritimann dan Investasi RI tersebut.
Binsar pun menuturkan kalau saat ini jajaran pemerintah sedang memerhitungkan mengenai bantuan ekonomi pada masyarakat.
Luhut Binsar Pandjaitan juga menjawab mengenai akhir dari wabah corona.
"Masalah kedua kan penularan, nah penularan ini sangat kental dengan kalau kita tidak melakukan social distancing itu dengan baik.
"Nah, yang ketiga Indonesia itu sebenernya diuntungkan, dari hasil penelitian dengan temperatur yang tinggi, April mulai masuk ini.
"Terus kemudian humidity yang tinggi, itu membuat virus Covid-19 itu relatif lebih lemah daripada di tempat lain," jelas Luhut.
Luhut juga menyampaikan untuk mendukung penelitian tersebut terwujud.
Ia menyarakankan agar upaya social distancing tetap ditaati.
"Tapi kalau kita social distancing itu tidak ketat terlalu banyak berkumpul rame-rame ya enggak berlaku itu keuntungan kita dari panas dan humidity yang tinggi ini tadi," jelasnya.
(*)