Find Us On Social Media :

Menjijikan, Digadang-gadang sebagai Tempat Timbulnya Virus Corona, Beginilah Gambaran Joroknya Pasar Tradisional di Kota Wuhan China

By Luvy Yulia Octaviani, Jumat, 3 April 2020 | 15:00 WIB

Pasar tradisional di Wuhan, China

Namun, kini dunia maya sedang menyoroti gambaran joroknya pasar tradisional di Wuhan.Berikut adalah gambaran suasana pasar tradisional di Wuhan yang diduga kuat menjadi sumber munculnya coronavirus, sebagaimana yang dilansir South China Morning Post.Dalam foto, tampak seekor ayam yang diikat di keranjang sayur.Ada pula talenan di atas ember yang digunakan sebagai meja atau tempat memotong.

Baca Juga: Melenggang di Gedung DPR, Mulan Jameela Malah Dicibir Mirip Tukang Jamu Hingga Kembali Dipanggil Metizen dengan Sebutan IniDi sampingnya, ada seorang penjual katak.Ada katak hidup yang diletakkan di ember.Selain itu, ada pula katak yang dipotong langsung di pasar untuk disajikan kepada pembeli.Katak dipotong dalam satu ember, dagingnya disingkirkan tetapi masih diletakkan di ember yang sama, penuh darah.Daging katak bercampur dengan daging lain, yaitu ikan.Sang penjual memakai sarung tangan, tetapi sarung tangan yang dipakai adalah sarung tangan berbahan nilon yang biasa dipakai di bidang industri.Di sampingnya, ada ember yang tidak dicuci serta timbangan digital kotor.Diketahui juga bahwa pihak berwenang sempat mengungkapkan penularan virus corona antar manusia kemungkinan tidak akan terjadi.Namun beberapa minggu setelah pasar Huanan dikosongkan, diumumkan bahwa penularan dari manusia ke manusia bisa terjadi.Virus corona mewakili berbagai macam virus yang ada pada hewan yang dalam keadaan tertentu bisa berpindah ke manusia.Kontak dengan daging dari berbagai hewan yang dijual di pasar dinyatakan sebagai kemungkinan penyebab terjadinya infeksi pada manusia.Jenis daging hewan yang disebut-sebut ada atau dijual di pasar tersebut yaitu:

Baca Juga: Jadi Pacar Pertama, Sule Kenang Perjuangan Cintanya Bersama Mendiang Lina: Alami Rintangan Berliku hingga Sempat Terganjal Resu Orang Tua