Cara mengonsumsinya pun hanya dengan menyeduh bubuk biji salak dengan air panas.
Gus Ing menyarankan agar meminum olahan biji salak tanpa gula atau apapun.
Ia juga mengatakan, hasil olahan biji salak ini sudah diujicoba kepada rekan dan warga yang mengalami gejala klinis mirip Covid-19.
Bahkan, juga mengatakan bahwa minuman biji salak ini sudah diberikan kepada salah satu orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19.
"Ada beberapa orang kami ujicoba, tiga hari mereka merasa sehat, jadi sudah tidak konsumsi lagi," kata Gus Ing.
"(Yang meminum) itu baru gejala, iya (ODP)," imbuhnya.
Ditambahkan Gus Ing, hasil olahan biji salak ini sudah dikirimkan ke BPOM untuk diuji laboratorium.
Ke depan, ia berharap minuman dari biji salak ini bisa disebarluaskan. (*)