"Istri saya jawab pilih saya. Makanya saya bilang, jangan lagi berhubungan dengan mantan pacarnya. Katanya iya," cerita Pentiko.
Dari situlah, mereka memutuskan untuk menikah.
Meski sang istri janda beranak tiga, ia tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Karena menurutnya, ia juga duda beranak satu meski anaknya bersama mantan istrinya.
Dua bulan pernikahan, rumah tangganya berjalan harmonis.
Masuk bulan ketiga, rumah tangganya bersama sang istri sering terjadi keributan.
Hal itu, dikarenakan sang istri sering menelpon mantan pacarnya dan mendapat masukan dari adik sepupunya lebih baik meninggalkan tersangka.
"Saya kenal dia juga dari ibunya. Ketika saya masih bekerja sebagai kernet bus AKAP, ibunya naik bus tempat saya kerja itu."
"Saat sampai di Palembang, kata ibunya ia bersama anaknya yang janda. Jadi dari situ kenalan dan bertukar nomor ponsel. Sampai akhirnya menikah," kata warga Jatim ini.