Find Us On Social Media :

Mengawali Karier Sebagai Vokalis Band, Begini Perjalanan Glenn Fredly hingga Sukses Jadi Musisi Kondang Tanah Air dengan Segudang Prestasi

By Andriana Oky, Kamis, 9 April 2020 | 20:30 WIB

Glenn Fredly

GridPop.ID - Industri musik hiburan Tanah Air tengah berduka.

Musisi kondang Glenn Fredly baru saja menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (8/4/2020) kemarin.

Glenn Fredly meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit radang selaput otak atau meningitis.

Meski telah dipanggil oleh sang pencipta, namun musisi berdarah Ambon ini meninggalkan banyak karya yang tersimpan di hati para penggemarnya.

Baca Juga: Pernah Jadi Tambatan Hati di Masa Lalu, Vanessa Surya Ungkap Rasa Duka Sepeninggal Glenn Fredly dengan Unggah Foto Kenangan Mesra saat Masih Bersama: I Hope You Are Happy Now B!

Dikenal sebagai seorang penyanyi pria Solo, rupanya suami Mutia Ayu ini memulai kariernya sebaga seorang vokalis band.

Melansir dari Tribun Seleb yang mengutip dari tayangan KompasTV, penyanyi dengan nama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo ini sudah terjun ke dunia musik sejak 1995, yakni setelah lulus SMA.

Kala itu Glenn, mengawali kariernya sebagai vokalis dari band bernama Funk Section dan berhasil meluncurkan sebuah album.

Tiga tahun setelahnya, pelantun lagu Januari itu memulai debutnya sebagai solois dengan merilis album bertajuk GLENN.

Baca Juga: Glenn Fredly Sempat Diduga Terpapar Covid-19, Pihak Keluarga Bantah dengan Tegas dan Ceritakan Kronologi Kematian Sang Musisi: Kondisi Menurun Selama 3 Hari  

Album yang telah dirilis Glenn Fredly di antaranya Kembali (2000), Selamat Pagi, Dunia! (2002), Terang (2006), Private Collection (2008), dan Lovevolution (2010).

Lagunya yang berjudul Januari, Terserah, dan Akhir Cerita Cinta menjadi hits dan di-cover beberapa YouTuber.

Berkat lagu-lagunya yang menyayat hati, Glenn Fredly kemudian dikenal sebagai musisi spesialis lagu romantis.

Tak hanya berkecimpung di dunia musik, rupanya Glenn Fredly juga pernah terlibat dalam pembuatan beberapa proyek film.

Sebut saja ada film Cahaya dari Timur (2014), Filosofi Kopi (2015), dan Surat dari Praha (2016) yang diproduseri oleh Glenn Fredly.

Baca Juga: Glenn Fredly Dikabarkan Meninggal Dunia Karena Penyakit Meningitis, Pahami Perbedaan 5 Jenisnya dan Faktor Penyebabnya, Satu Diantaranya Bisa Menular!

Kesuksesan Glenn dalam bidang musik Tanah Air berhasil mengantarnya menerima berbagai penghargaan.

Penghargaan dari Anugerah Musik Indonesia (AMI Award)

Karya Produksi Urban Terbaik untuk lagu Kasih Putih (2001).

Artis Solo Pria R&B Terbaik untuk album Kembali dan lagu Kasih Putih (2001)

Lagu Pop Terbaik untuk lagu Dibalas dengan Dusta (2004)

Baca Juga: Glenn Fredly Telah Berpulang dengan Tenang, Keluarga Ungkap Detik-detik Kematian sang Musisi Dalam Keadaan Semakin Drop hingga Masuk ICU, Sang Adik: Perjuangannya Sudah Selesai, Dia Sudah Fight

Artis Solo Pria Pop Terbaik (2005)

Karya Produksi Jazz Terbaik untuk lagu Tega(2006)

Karya Produksi Lagu Berbahasa Asing Terbaik untuk lagu When I Fall in Love (2006)

Glenn Fredly juga mendapatkan penghargaan Piala Maya kategori Lagu Tema Terpilih untuk lagu Kembali Ke Awal dan Cahaya dari Timur pada 2014 dan 2020, dan masih banyak lagi.

Seperti yang diberitakan Kompas.com sebelumnya, Glenn Fredly meninggal di rumah sakit karena sakit meningitis.

Baca Juga: Tinggalkan Dunia di Tengah Pandemi Corona, Pemakaman Glenn Fredly Terancam Bakal Sepi Pelayat, Keluarga Sampaikan Permintaan Sederhana Ini untuk Mendiang

Uci, adik perempuan Glenn Fredly menyampaikan kondisi Glenn Fredly sudah menurun dalam beberapa hari terakhir.

Pada hari Senin kemarin, Glenn Fredly dilarikan ke rumah sakit hingga akhirnya masuk ICU.

“Kondisinya memang drop, beberapa hari terakhir ini. Jadi prosesnya, masuk rumah sakit pada hari Senin, masih di kamar biasa, lalu paginya drop dan masuk ICU, sempat napasnya ya drop,” kata Uci.

“Akhirnya jam 18.47 WIB, kakak kami, suami dari Ayu, papa dari Gewa, beristirahat dengan tenang dipanggil Tuhan kembali ke pangkuannya Bapa di surga,” sambungnya. (*)