"Hari minggu Glenn undang saya untuk datang ke rumah dia, dia main piano, saya suruh nyanyi. Nyanyi lagu 'The Lord's Prayer' sampai 20 kali," katanya sambil menitikkan air mata selepas pemakaman Glenn, Kamis (9/4/2020).
Kendati demikian, Hengky tidak percaya bahwa pertemuan itu yang terakhir kalinya dengan Glenn. Hengky mengatakan, takdir Tuhan tidak pernah diketahui oleh hamba-Nya.
"Hari Senin dia masuk (rumah sakit), hari Rabu dia meninggal. Rencana Tuhan memang tidak ada yang tahu," katanya.
Namun, Hengky menyebut tak tahu menahu soal riwayat penyakit Glenn.
Menurut sepengetahuannya, Glenn hanya mengeluhkan kepalanya yang kerap kali sakit.