Find Us On Social Media :

Nasib Pilu Si Manusia Batu, Tak Dapat Pengasilan karena Wabah Corona, Ia Rela Jual Semua Isi Rumah Demi Beri Makan Istrinya yang Hamil Tua dan 2 Anaknya

By Septiana Risti Hapsari, Jumat, 10 April 2020 | 13:15 WIB

Idris saat menjadi manusia batu.

Dapat bantuan

Pada masa-masa awal tidak pentas, Idris mendapat bantuan sembako dari kafe dan restauran yang tutup di sekitar Wisata Kota Tua.

"Ada bantuan dari Forum Tata Kelola Pariwisata Wisata Kota Tua, anggotanya itu pemilik gedung tua, pemilik usaha kafe dan restoran meski mereka tutup justru mereka bantu alakadarnya. Dari uang yang terkumpul dibelikan sembako lalu disitribusikan ke teman-teman. Ini sudah 2 kali penyaluran bantuan," kata Idris.

Idris terharu karena mereka yang terpaksa tutup masih bisa membagikan sedikit rezekinya kepada para seniman jalanan yang terdampak langsung.

Bantuan yang diterima pun langsung dibagikan kepada seniman jalanan. Namun sebagian dari seniman jalanan sudah memilih pulang kampung sejak pertengahan Maret lalu.

Baca Juga: Dulu Dihina-hina, Mantan OB Ini Balas Telak Usai Jadi Juragan Ayam Krispi Beromzet Rp 1,2 Triliun, Hotman Paris Sampai Melongo: Aku Kira Selama Ini Aku yang Paling Sukses!

"Jadi semua seniman yang ada di Kota Tua bernasib sama dengan saya. Bahkan sebagian besar sudah pualng kampung seminggu," kata Idris.

Sepi pekerjaan sampingan

Dalam sehari, Idris bisa mengumpulkan uang dari sekitar Rp 150.000- Rp 200.000. Ini diperolehnya sebelum pandemi corona.

Belum lagi, terhentinya job sampingan seperti pentas di acara car free day, gathering perusahaan, atau acara ulang tahun makin membuat Idris kebingungan mencari pemasukan.

Kini Idris hanya pasrah sembari mencari lagi barang-barang yang ingin dijual demi memenuhi kebutuhan keluarga.

Baca Juga: Tempat Prakteknya Terpaksa Ditutup, Ningsih Tinampi Sesumbar Bakal Dinikahi Juragan Durian dan Pamerkan Mahar Bernilai Fantastis, Pengawalnya: Dia Sudah Punya Istri Kok Mau