Find Us On Social Media :

Waspadalah! Sudah Terapkan Physical Distancing dan Rajin Mencuci Tangan, 2 Keluarga Ini Ternyata Masih Tertular Virus Corona, Ternyata Gara-gara Hal yang Sering Ditemui di Tempat Umum Ini!

By Septiana Risti Hapsari, Jumat, 17 April 2020 | 15:20 WIB

Ilustrasi wabah virus corona

Kedua anaknya yang ternyata mengidap penyakit yang sama juga tewas.

Grace Fusco (73) meninggal pada Rabu, kedua anaknya pun tewas.

Mereka tewas karena virus Corona.

Dikutip dari The New York Times via Kompas.com, empat anak lain dari Fusco juga diidentifikasi mengidap virus Corona dan sedang dalam perawatan.

Tiga dari empat anak itu mengalami masa kritis.

Berawal dari Makan Malam Keluarga

Keluarga itu terinfeksi setelah makan malam bersama pada bulan ini.

Anak perempuan Fusco, Rita (55) meninggal pada Jumat.

Tak lama setelahnya, keluarga Fusco mengetahui kematiannya itu disebabkan virus Corona.

Anak laki-laki Fusco dikabarkan meninggal sehari sebelum Grace Fusco wafat.

Baca Juga: Nekat Pulang Kampung Setelah Dinyatakan Positif Corona, Satpam Ini Malah Berinteraksi dengan Warga Sekitar, Alhasil Warga Satu Desa Jalani Rapid Test

Grace Fusco bahkan tidak tahu kalau kematian putranya itu disebabkan karena virus Corona.

Sebanyak 20 anggota keluarga Fusco dikarantina di rumah mereka dan melangsungkan duka cita secara terpisah.

Dikutip dari CNN, Di New Jersey, AS, angka kematian akibat virus Corona dikabarkan sebanyak 5 orang.

Angka infeksi di AS sendiri meningkat dari hari ke hari.

Hal ini mendesak Otoritas Kesehatan AS dan pemimpin politiknya untuk melakukan tindakan lebih dalam menghadapi sistem yang sudah kewalahan.

Direktur Pusat Penelitian dan kebijakan Penyakit Infeksi Universitas Minnesota, Dr. Michael Osterholm mengatakan bahwa kemungkinan virus Corona akan bertahan sepanjang tahun atau bahkan dua tahun lebih.

Dua faktor kemungkinan besar yang mendorong naik wabah ini adalah pertama, orang dengan gejala yang tidak diketahui akan mudah menularkan virus.

Kedua, tes virus kepada warga di AS masih menjadi masalah. Pakar menegaskan kepada setiap orang di AS, bahkan kepada mereka yang merasa tidak sakit, untuk berjarak dua meter satu sama lain dan menghindari pertemuan besar.

(*)

Baca Juga: Warga Kocar-kacir Lantaran Kasus Corona di Negaranya Tertinggi di Dunia, Donald Trump Malah Bersikap Angkuh Hingga Berencana Bakal Buka Lagi Akses Perekonomian pada Bulan Mei

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Wah, AC di tempat umum juga dicurigai bisa membantu penularan virus corona