Find Us On Social Media :

Jumlah Korban Terjangkit di Seluruh Dunia Capai Angka Lebih dari 2 Juta, Gejala Virus Corona dari Hari ke Hari Semakin Bervariasi, Berikut 10 Gejala Kunci Terinfeksi Virus Corona yang Perlu Diperhatikan!

By Septiana Risti Hapsari, Jumat, 17 April 2020 | 19:30 WIB

Banyak yang Berharap pada Vaksin, Faktanya Justru Antibodi yang Terbukti Efektif Memblokir Virus Corona Menembus Sel Tubuh

5. Tanda-tanda darurat

Pada beberapa pasien, saat kondisi memburuk, mengalami sejumlah kondisi darurat.

CDC mengingatkan, jika tubuh tidak mampu untuk bangun atau beranjak dari posisi berbaring, atau kehilangan respons, hal ini bisa jadi tanda serius bahwa Anda membutuhkan perawatan segera.

Jika seseorang menunjukkan gejala di atas disertai bibir biru, sulit bernapas, dan nyeri dada, maka harus segera mencari bantuan.

Baca Juga: Jalani Perawatan Intensif di Wisma Atlet, Andrea Dian Akhirnya Sembuh dari Covid-19, Terungkap Asal Muasal Dirinya Bisa Tertular Virus Corona, Faktanya Bikin Tercengang!

6. Masalah pencernaan

Awalnya, para peneliti tidak menganggap diare atau masalah lambung sebagai tanda Covid-19. Akan tetapi, pendapat tersebut berubah.

"Dalam sebuah penelitian di China, di mana mereka melihat beberapa pasien yang paling awal, sekitar 200 pasien, ditemukan gejala pencernaan (gastrointestinal," kata Kepala Koresponden Medis CNN Dr. Sanjay Gupta.

Studi tersebut menunjukkan, saat gejala awal terinfeksi, beberapa penderita mengalami masalah pencernaan seperti diare dan seringkali tak disertai demam.

Pasien yang mengalami masalah pencernaan ini kebanyakan terlambat menjalani uji Covid-19 dibandingkan pasien yang mengalami gejala sesak napas.

Penelitian itu juga menunjukkan mereka (yang mengalami gejala masalah pencernaan) membutuhkan waktu lebih lama untuk menyingkirkan virus dari tubuhnya.

Baca Juga: Sepi Job Hingga Finansialnya Kena Imbas Wabah Virus Corona, Pedangdut Jebolan KDI Ini Nekat Gadaikan Perhiasan Miliknya dan Pilih Jualan Hand Sanitazier untuk Menyambung Hidup

7. Mata merah

Penelitian di China, Korea Selatan, dan beberapa negara lain menunjukkan, sekitar 1 hinga 3 persen penderita Covid-19 juga mengalami gejala konjungtivitis atau mata merah muda.

Ketika kondisi ini terjadi, maka sudah ada potensi untuk menularkan.

Konjungtivitis terjadi akibat peradangan karena adanya virus pada lapisan jaringan tipis dan transparan yang menutupi bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata yang disebut konjungtiva.

Kondisi mata merah muda patut dicurigai sebagai tanda Covid-19 saat diikuti beberapa tanda lain seperti demam, batuk, atau sesak napas.