Terlebih, cabang-cabang bisnis makanan Geprek Bensu miliknya yang seharusnya dibuka, menjadi tertunda gara-gara virus corona. "Karena banyak cabang-cabang yang seharusnya udahan buka, tapi harus di-pending semuanya," kata Ruben. Sementara Jordi mengungkapkan, cabang Geprek Bensu di Thailand juga ditunda sampai awal 2021.
Baca Juga: Selama Ini Cuma Dijadikan Lauk, Ternyata Air Terong Miliki 3 Manfaat Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Efektif Turunkan Kolestrol Jahat Dalam Tubuh Manusia"Rencananya di Oktober kemarin kami akan buka, pengiriman bahan baku tertunda sampai Desember, di Thailand diperketat. Kemungkinan ditunda sampai awal 2021," kata Jordi. Meski begitu, Ruben bersyukur sampai saat ini bisnisnya tersebut masih bisa bertahan di tengah wabah virus corona. "Mudah-mudahan Geprek Bensu bisa kembali lagi bangkit, bisa kembali lagi pulih, seperti sebelumnya," kata Ruben.Namun, kendati demikian Ruben Onsu mengaku akan tetap berusaha memberikan gaji dan THR kepada karyawannya.“Kalau dari saya sih gitu (tetap digaji dan THR), saya sampai sekarang ini sih banting tulang aja dulu, yang penting karyawan saya dulu masih,” tutur Ruben Onsu seperti dikutip Kompas.com melalui channel YouTube Beepdo, Jumat (17/4/2020).