Find Us On Social Media :

Miliki Usia 129 Tahun hingga Dijuluki Manusia Tertua, Wanita Ini Justru Ungkap Fakta Mengejutkan saat Merasa Tak Pernah Bahagia Meski Dikaruniai Umur Panjang: Hari yang Buruk, Dingin dan Suram

By Luvy Yulia Octaviani, Sabtu, 18 April 2020 | 14:20 WIB

Miliki umur panjang hingga ratusan taun, wanita ini memberikan pengakuan mengejutkan tak pernah bahagia walau sehari pun dalam hidupnya

GridPop.ID - Umur panjang adalah doa dan harapan bagi setiap manusia.Hal ini tak lain untuk menikamti kebahagian yang lama dengan keluarga hingga orang-orang terkasih.Namun, hal berbeda disampaikan oleh wanita yang memiliki umur hingga ratusan tahun ini.

Baca Juga: Bak Disambar Petir di Siang Bolong, Venna Melinda Dibuat Kelabakan dengan Pertanyaan Anak Angkatnya Soal Sosok Ayah, Ibu Varrel Bramasta: Papa Kerja, Minta Sama Allah Biar Papanya PulangSeorang wanita bernama Koku Istambulova ini justru merasa tersiksa dengan umur panjang yang dia miliki.Seperti dilansir dari Daily Mirror pada Jumat (1/2/2019) tahun lalu, Koku diyakini telah hidup selama 129 tahun.Bahkan Koku mengaku merasakan pahit getirnya kehidupan pada masa lalu ketika selamat dari penindasan Stalin.Seharusnya ia akan berusia 130 tahun pada bulan juni 2019 menurut catatan pensiunan yang diterima di Rusia.

Baca Juga: Elza Syarief Bongkar Tabiat Buruk Angelina Sondakh yang Buat Mendiang Adjie Massaid Merasa Tak Kuat dan Ingin Bercerai, Suka Hambur-haburkan Uang dan Berfoya-foya hingga Akhirnya Terjerat Kasus Korupsi dan Dipenjara

Koku menjadi berita utama tahun lalu dengan mengatakan bahwa dia tidak pernah hidup bahagia seumur hidupnya meskipun hanya satu hari saja.Cucunya Iliyas Abubakarov. mengatakan bagaimana Koku meninggal dengan tenang ketika dia makan malam seperti biasa pada hari Minggu, 27 Januari di rumahnya di Chechnya."Dia bercanda, dia sedang berbicara," katanya.

Baca Juga: Ulah Nakalnya Tak Dihiraukan, Demi Rokok Wanita Asal Surabaya Ini Bikin Heboh Warga, Rela Lucuti Pakaiannya Hingga Bikin Sandiwara Perkosaan, Begini Endingnya!

"Kemudian dia tiba-tiba merasa tidak enak badan, dia mengeluh sakit dada. Kami memanggil dokter, kami diberitahu bahwa tekanan darahnya tiba-tiba turun, maka suntikan dilakukan," tambahnya."Tapi mereka gagal menyelamatkannya," katanya lagi."Dia meninggal dengan cara yang tenang, sepenuhnya sadar, berdoa," terangnya.Dia telah dimakamkan di desa asalnya Bratskoe, oleh lima cucu dan 16 cicitnya.Menurut sejarah, Koku adalah seorang muslim yang lahir sebelum Tsar Nicholas II terakhir, bahkan usianya lebih lama dari Uni Soviet.

Baca Juga: Galih Ginanjar Terancam Kurungan 2 Tahun Penjara, Barbie Kumalasari Angkat Bicara Beberkan Fakta Soal Persidangan: Gak Ada Gunanya Aku Datang ke Pengadilan

Tanggal kelahirannya diperkirakan pada 1889, ketika Ratu Victoria naik tahta di Inggris.Ketika masih hidup, pada tahun lalu, dia berbicara secara emosional tentang hari mengerikan yang pernah dia lalui semasa hidup.Penduduk asli Chechnya dideportasi secara massal oleh Stalin ke Kazakhstan 75 tahun lalu.

Baca Juga: Ayah Puput Nastiti Devi Miliki Panggilan Spesial untuk Sang Menantu yang Lebih Tua Darinya hingga Bongkar Sifat Asli Ahok Selama Jadi Suami: Orangtua Ikut Seneng

Dia menceritakan bagaimana orang meninggal di kereta truk ternak dan tubuh mereka diusir keluar dari gerbong untuk dimakan oleh anjing-anjing yang kelaparan."Itu adalah hari yang buruk, dingin dan suram," katanya, menegaskan pada bulan Februari pagi tahun 1944 ketika seluruh bangsa dibuang dari tanah pegunungan mereka."Kami ditempatkan di kereta dan dibawa tidak ada yang tahu di mana," tambahnya.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Blak-blakan Ngaku Sempat Putus Sekolah saat Berusia 17 Tahun hingga Buat Sophia Latjuba Terkejut Mendengar Alasannya, Kenapa?

"Kereta api diisi orang-orang, sampah, kotoran ada di mana-mana," terangnya.Menekankan kekejaman dari tindakan Stalin, dia memberi tahu para jurnalis dengan tegas dalam bahasa Chechnya yang asli, "Tulis itu ada kotoran di kereta.Ketika ditanya mengenai rahasia menjalani umur panjangnya, Koku mengatakan bahwa itu adalah kehendak tuhan.

Baca Juga: Jatuh Bangun, Ruben Onsu dan Jordi Onsu Mati-Matian Putar Otak hingga Kerja Lembur Demi Selamatkan Kerajaan Bisnisnya saat Pandemi Corona: Semoga Bisa Bangkit KembaliKoku bertanya, "Mengapa Allah memberi saya umur panjang dan sedikit kebahagiaan?""Aku sudah mati sejak lama, jika bukan karena Allah yang memelukku," katanya.Koku berkata, "Sulit untuk hidup ketika semua yang ingat kamu sudah lama mati.""Dan sangat menakutkan untuk mati, betapapun usianya," terangnya.Manusia tertua lain yang didokumentasikan adalah Jeanne Calment, dari Perancis, yang hidup 122 tahun, 164 hari, sekarat pada 1997.

Baca Juga: Bantah Tudingan Bangkrut Lantaran Sepi Job Syuting, Amanda Manopo Blak-blakan Ungkap Alasan Mulia Jual Seabrek Baju dan Tas Mewah Miliknya, Ternyata...

(*)Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Pengakuan Mengejutkan Wanita Berusia 129 Tahun Sebelum Meninggal: Merasa Tersiksa dengan Umur Panjangnya dan Tidak Pernah Bahagia Meski Hanya Satu Hari