"Katanya barangnya nggak bisa dikirim kalo nggak ditransfer dulu (uangnya), ya gua transfer lah," ujar Ruben.
"Pas hari ke tiga gua nanya 'udah dikirim belom?', 'udah jalan kak', abis itu udah ilang ignya," tambahnya.
Saat ditanya oleh wartawan berapa nominal uang yang telah ia transfer, Ruben enggan menjawab namun menurutnya cukup banyak.
"Ya lumayan lah," jawab Ruben singkat.
Ia kembali bercerita bahwa si oknum mengancam bahwa jika Ruben tak mentransfer uangnya terlebih dahulu maka masker yang sudah dipesan akan diberikan pada orang lain.
Karena hal itu, Ruben dengan sigap mengirimkan semua uang pembayaran.
Ruben pun menjelaskan bahwa ia tak ada niat untuk mengusut kasusnya ini.
Ia memilih untuk fokus memikirkan perusahaannya di tengah serangan virus corona.
"Nggak, nggak ah (melaporkan ke polisi), gue mikir perusahaan gue aja deh," jawabnya.
(*)