GridPop.ID - Komedian berbadan gempal, Nunung saat ini tengah dirundung duka mendalam.
Pasalnya sang ibunda tercintanya dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (19/4/2020).
Baru-baru ini, beberapa petugas yang menggali makam sang ibunda pun membongkar cerita mengejutkan tentang pemakaman sang ibunda.
Makam untuk tempat peristirahatan terakhir ibunda pelawak Tri Retno Prayudati alias Nunung Srimulat, Djuwarti sudah siap digunakan, Senin (20/4/2020).
Dilansir dari TribunSolo.com, ada sebanyak 6 orang yang mempersiapkan dan membantu proses penggalian makam almarhum.
Proses penggalian dilakukan hingga pukul 10.10 WIB di sisi timur TPU Bonoloyo, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Dibalik pemakaman ibunda Nunung tersebut, terungkap fakta mengejutkan yang diungkap para penggali kubur.
Jenazah almarhum rencananya dimakamkan satu pusara dengan mendiang sang suami atu bapak dari Nunung, Pranowo.
Di Solo, makam tersebut disebut dengan 'makam tumpuk' karena memang lahan TPU di Kota Bengawan milik pemerintah terbatas.
Penggali kubur, Katimin (60) mengatakan makam yang akan digunakan untuk tempat peristirahatan terakhir jenazah Djuwarti berada di kompleks pemakaman khusus yang telah disiapkan Nunung.
Pasalnya, kompleks makam berukuran kurang lebih 18 x 6 meter itu terdapat makam sejumlah anggota keluarga besar Nunung.
"Ini ada dari pindahan-pindahan makam dari Surabaya atau mana-mana dari keluarganya bu Nunung," kata Katimin.
Katimin mengatakan proses penggalian mudah dilakukan dan telah dilakukan sejak pukul 06.00 WIB.
Pasalnya terkadang tanah di kawasan tersebut ada yang bebatuan, termasuk harus membutuhkan waktu cukup panjang.
"Namun tanahnya justru mudah digali, empuk, kedalaman sekitar 1,5 meter," katanya.
"Hanya beberapa jam mempersiapkannya," terang dia membeberkan.
Sebanyak 6 orang yang mempersiapkan pemakaman mendapat tugas secara bergantian.
"Kalau di sini di sini ada enam orang yang bertugas," jelas Katimin.
"Dua orang masuk menggali, dua orang di luar menunggu giliran," tambahnya.
Adapun dalam penggalian makam tersebutm ibunda Nunung dimakamkan dalam satu pusara dengan bapaknya Nunung.
"Dimakamkan bersama bapaknya Bu Nunung, jadinya dalam satu lubang ditumpuk," ungkap dia.
"Karena lahan disini sudah tidak ada," tandasnya.
Nunung Tiba di Solo
Komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung Srimulat sudah sampai di Solo menemui jenazah ibundanya, Djuwarti (83) pada, Senin (20/4/2020).
Tampak kondisi rumah duka di Jalan Pajajaran RT 3 RW 11, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo telah ramai dengan pelayat yang memakai masker karena tengah pandemi Corona.
Adik Nunung, Wulanti Praptianti mengatakan, kakaknya tiba di Solo pukul 02.00 WIB.
"Datang langsung menemui jenazah ibundanya di rumah," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Lantas Nunung keluar sebentar untuk membeli perlengkapan.
"Setelah itu, Mbak Nunung menginap di hotel pukul 04.00 WIB karena saat keluar dan mau ke sini lagi semua portal sudah ditutup,"
Penutupan portal karena berminggu-minggu ini ada pengamanan selama Corona di kampung.
Maka Nunung baru kembali lagi ke rumah pada pukul 09.20 WIB.
Saat itu tampak Nunung disambut oleh para tetangga dan saudara dekat yang turut mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya mendiang Djuwarti.
Saat tiba di rumah duka, Nunung ditemani suaminya July Jan Sambiran.
Keduanya memakai baju serba hitam dan menggunakan masker.
Dikabarkan sebelumnya, ibunda Nunung mendiang Djuwarti meninggal dunia karena kanker lidah yang selama ini dideritanya.
Mendiang telah didiagnosis menderita kanker lidah sejak Juni 2019 lalu.
Setelah berbulan-bulan menjalani perawatan, mendiang Djuwarti akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (19/4/2020) sekitar pukul 14.00 WIB. (*)