Find Us On Social Media :

Jadi Tangan Kanan Kim Jong Un, Inilah Potret Adik Kandung Pimpinan Korut Kim Yo Jong yang Wataknya Sama-sama Bengis Hingga Berani Kritik Pedas Kepala Negara Lain

By None, Rabu, 22 April 2020 | 12:15 WIB

Kim Yo Jong adik perempuan kim Jong Un

Berumur 30 tahun, Kim Yo Jong rupanya berperan dalam hubungan propaganda dan sering muncul dalam acara besar yang dihadiri oleh Kim Jong Un, termasuk pertemuan dengan Donald Trump dan pemimpin regional lain.

Meski begitu, selama ini Kim Yo Jong tidak pernah ungkapkan posisinya dalam politik negaranya, dan baru setelah penghinaannya atas protes Korea Selatan baru dengan jelas terlihat status politisnya yang dengan cepat meningkat.

Kim Yo Jong mengkritik presiden Korea Selatan yang mengungkapkan kekhawatiran terkait latihan militer Korea Utara, serta desakan Korea Selatan untuk hentikan aksi yang dianggap Korea Selatan tidak berkontribusi dalam upaya mengurangi dendam militer kedua negara.

Baca Juga: Selama Ini Ogah Diramal oleh Siapapun, Raffi Ahmad Tiba-tiba Berubah Pikiran dan Minta Diterawang Mbak You Terkait Kondisi Rumah Tangganya, Ada Apa?

"Sejauh yang aku tahu, Korea Selatan juga lakukan latihan militer dan mereka juga lakukan hal menjijikkan seperti memberi senjata militer ultramodern," ujar wanita itu.

"Apa maksud mereka mereka perlu siapkan kesigapan militer sementara kami harus kurangi kesigapan militer kami? Pendekatan bermodel gangster seperti itu tidak dapat diharapkan dari pemikiran normal."

Kim Yo Jong juga menyebut Blue House, istana kepresidenan Korea Selatan sebagai 'anak kecil belaka' yang takut terbakar, lalu ia juga mengatakan "bagaimana bisa semua kata-kata dan aksi mereka bisa sangat bodoh secara terperinci."

Namun meski begitu, Kim Yo Jong masih belum menyebut nama Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, ia hanya menyebut 'pihak selatan' untuk menyebut Korea Selatan.

Baca Juga: Atta Halilintar Diusir Paksa hingga Dilempar Sandal, Irfan Hakim Naik Pitam Anggap Bercandaan Sang Youtuber Keterlaluan: Jangan Sentuh Gue, Nggak Usah Datang ke Rumah Gue Lagi!

Ia bahkan sudah bertemu dengan Presiden Korea Selatan beberapa kali.

"Respon Korea Selatan sangatlah disesalkan dan mengecewakan tetapi jadi menguntungkan karena tidak ditujukan langsung untuk presiden."