Anggota Pleasure Squad juga diwajibkan masih perawan dan belum disentuh oleh pria manapun sebelumnya.
Begitu terpilih menjadi anggota, gadis-gadis ini akan direbut paksa dari keluarga mereka, dikarantina dalam asrama khusus, dan dilarang berhubungan dengan siapapun.
Mereka harus menjalani kontrak selama 10 tahun dan wajib mematuhi semua perintah pemimpin.
Tugas para gadis belia di Pleasure Squad ini untuk menghibur pemimpin tertinggi Korea Utara.
Mereka wajib bisa menari, memijat, hingga memenuhi kebutuhan seksual.
Tentu mereka tidak boleh menolak dan harus siap memenuhi kebutuhan para pemimpin elit.
Jika gagal, nyawa mereka sendiri dan keluarga jadi taruhannya.
Kim Jong Un di awal kepemimpinannya pernah menghapuskan Pleasure Squad dari skrup kekuasaannya.
Namun ia kembali membentuknya di tahun 2015.