Find Us On Social Media :

Tak Ingin Alami Gangguan Pencernaan dan Masalah Perut saat Puasa? Simak Tips Porsi Makan yang Pas dan Sehat Agar Ibadah Puasa Makin Lancar

By Septiana Risti Hapsari, Jumat, 24 April 2020 | 03:45 WIB

‘Iftar To You’, Menu Spesial Buka Puasa dan Hari Raya dari JW Marriott Jakarta

Makanan yang bisa kita makan?

Beberapa ahli, melansir healthline.com, mengatakan selama kita menjaga asupan karbohidrat di bawah 50 gram per hari selama puasa, dapat mempertahankan ketosis.

Usai berbuka, setelah shalat maghrib, saat makan besar/berat mulailah dengan makan makanan yang lembut dan pastikan untuk tidak makan berlebihan.

* Sup yang mengandung protein dan karbohidrat yang mudah dicerna, seperti lentil, tahu, atau pasta. Hindari sup yang dibuat dengan krim kental atau sayuran mentah berserat banyak.

* Sayuran yang dimasak, lunak, dan mengandung tepung seperti kentang bisa menjadi pilihan makanan yang baik saat berbuka puasa.

Baca Juga: Dulu Dekat dengan Tommy Soeharto hingga Berebut Demi Dapatkan Pangeran Cendana, Artis Kawakan Ini Malah Nikahi Mantan Kekasihnya yang Beda Agama Setelah Suami Pertama Tiada dan Bertahan 17 Tahun

* Makanan fermentasi. Coba yogurt tanpa pemanis atau kefir.

Lemak sehat. Makanan seperti telur atau alpukat bisa menjadi makanan pertama yang bagus setelah puasa.

* Smoothie. Minuman campuran dapat menjadi cara yang lebih lembut untuk memperkenalkan nutrisi ke tubuh, karena mengandung lebih sedikit serat daripada buah-buahan dan sayuran mentah.

Nah, setelah itu barulah boleh mengonsumsi makanan sehat lainnya; biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, daging, unggas, dan ikan.

(*)

Baca Juga: Dijodohkan dengan Luna Maya, Herjunot Ali Malah Cuek dan Beri Jawaban Mengejutkan, Mantan Reino Barack Ditolak Mentah-mentah?

Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul: Porsi Makan Buka Puasa yang Pas dan Sehat, Penting Dilakukan untuk Hindari Masalah Perut