Find Us On Social Media :

Tak Ingin Alami Gangguan Pencernaan dan Masalah Perut saat Puasa? Simak Tips Porsi Makan yang Pas dan Sehat Agar Ibadah Puasa Makin Lancar

By Septiana Risti Hapsari, Jumat, 24 April 2020 | 03:45 WIB

‘Iftar To You’, Menu Spesial Buka Puasa dan Hari Raya dari JW Marriott Jakarta

GridPop.ID - Sebentar lagi kita akan menjalani bulan suci ramadhan.

Meskipun berpuasa, tentunya kita harus tetap menjaga kesehatan agar puasa kita bisa penuh dan lancar.

Salah satunya dengan mengatur porsi makan yang pas agar terhindar dari berbagai masalah pencernaan.

Porsi makan saat buka puasa tidak mudah kita temukan informasinya.

Sebab, umumnya mengenai puasa yang banyak dibahas adalah aneka menu dan hidangan berbuka.

Baca Juga: Petik Hikmah Bulan Ramadhan, Mbah Mijan Ramalkan Virus Corona Bakal Lenyap Jika Manusia Lakukan Ibadah Puasa: Mari Hadapi 'Pageblug' Ini Bersama-sama!

Padahal porsi makan jauh lebih peting dari aneka menu makanan, tak terkecuali makanan paling sehat sekalipun.

Ingat, masalah terbesar mereka yang menjalankan puasa bulan Ramadan adalah lapar mata.

Apalagi aneka hidangan berbuka puasa yang tersaji di meja makan adalah makanan yang lezat dan menggugah selera.

Tapi hati-hati, lapar mata selalu membawa malapetaka bagi kenyamanan dan tentunya kesehatan kita.

Lapar mata selalu membuat kita berlebih dalam menyantap makanan berbuka puasa.

Baca Juga: Ditinggal Nikah Mantan Kekasihnya, Luna Maya Akhirnya Buka Bicara Setelah Sekian Lama Bungkam Tentang Pernikahan Reino Barack dan Syahrini: Aku Gak Bisa Apa-apa kan? Nggak Mau Berlarut-larut!

 

Wal hasil, datang ketidak nyamanan. Perut terasa begah, kekenyangan, susah bernapas, kesulitan bergerak, dan kita menjadi malas melakukan aktivitas, tak terkecuali shalat wajib dan sunnah.

Selain itu makan berlebih saat berbuka puasa pun bisa membuat kita mengalami masalah dengan perut. Sembelit bisa terjadi, apalagi jika makanan yang dimakan terlalu banyak yang berlemak, berminyak, minim serat.

Padahal Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wa Sallam telah memberikan teladan dengan contoh yang sangat baik, berhenti makan sebelum kenyang.

Begitu pun saat berbuka, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wa Sallam memberikan contoh dengan membatalkan puasa dengan minum dan atau mengonsumsi kurma. Setelah itu shalat wajib Maghrib.

Itu pula yang digunakan oleh para ahli kesehatan sekarang ini.

Baca Juga: Tajir dari Lahir, Nagita Slavina Kepergok Pakai Barang Super Mahal Ini Saat Masih Duduk di Bangku SMA, 3 Sosok Ini Sampai Syok Bukan Main: Gila!

Saat berbuka puasa para ahli menyarankan untuk makan kecil, setiap dua jam atau lebih, maju secara bertahap menuju makanan yang lebih besar.

Dengan demikian kita bisa makan dengan baik, mengunyah makanan dengan baik. Ini akan sangat membantu pencernaan yang baik.

Penting juga kita perhatikan, melansir health24.com, Salaamah Solomon seorang, ahli diet terdaftar di Rumah Sakit Akademik Tygerberg di Cape Town, mengatakan “ramadhan adalah peluang besar untuk memutus rantai kebiasaan makan yang buruk, tetapi mayoritas orang tidak menuai manfaat penuh bulan ini."

"Untuk mendapatkan manfaat penuh dari puasa, seseorang harus banyak memikirkan jenis dan jumlah makanan yang mereka nikmati sepanjang bulan Ramadhan," kata Solomon.

Untuk mempertahankan diet seimbang dan bergizi, seseorang harus mengkonsumsi makanan dari semua kelompok makanan utama, yang didistribusikan secara merata antara dua waktu makan.

Baca Juga: Review Usaha Kuliner Peyek Ivan Gunawan, Nikita Mirzani Terang-terangan Ogah Cicipi dan Sindir Produk Artis Lain yang Serupa: Najis, Gak Usah Kirim Peyek Lain!

Kelompok makanan utama adalah:

* Buah-buahan dan sayur-sayuran

* Roti, sereal, dan kentang atau nasi

* Daging, ikan, dan ayam

* Produk susu seperti keju

* Makanan mengandung lemak dan gula

Baca Juga: Pernah Jalin Kasih dengan Marshanda, Baim Wong Akui Terang-terangan Begitu Mencintai sang Mantan Kekasih hingga Turuti Permintaan Anehnya, Paula Verhoeven Terbakar Cemburu Sampai Lempar Bantal!

Untuk membatalkan puasa, alias berbuka, kurma dan air adalah akanan terbaik. Membantu mengembalikan kadar gula dan garam dalam tubuh. Itu juga rehidrasi tubuh.

Kurma memiliki manfaat; mudah dicerna, kurangi rasa lapar, hindari makan berlebihan, diandalkan untuk persiapkan perut menerima makanan setelah berpuasa berjam-jam, kaya akan gula dan energi, memulihkan nutrisi dalam tubuh, cegah sembelit akibat perubahan waktu makan.

Untuk itu dan demi kesehatan, hindari makanan yang digoreng, samosa goreng, ayam goreng, lumpia goreng dan keripik kentang goreng, makanan mengandung tinggi gula, makanan tiggi kandungan lemak jenuh, makanan kari berminyak dan kue kering berminyak.

Baca Juga: Sambut Bulan Ramadhan di Tengah Pandemi Corona, Dewi Sandra Justru Mengaku Bahagia, Alasannya Bikin Hati Terenyuh: Bisa Jadi Allah Memaksa dengan Cara-Nya!

Makanan yang bisa kita makan?

Beberapa ahli, melansir healthline.com, mengatakan selama kita menjaga asupan karbohidrat di bawah 50 gram per hari selama puasa, dapat mempertahankan ketosis.

Usai berbuka, setelah shalat maghrib, saat makan besar/berat mulailah dengan makan makanan yang lembut dan pastikan untuk tidak makan berlebihan.

* Sup yang mengandung protein dan karbohidrat yang mudah dicerna, seperti lentil, tahu, atau pasta. Hindari sup yang dibuat dengan krim kental atau sayuran mentah berserat banyak.

* Sayuran yang dimasak, lunak, dan mengandung tepung seperti kentang bisa menjadi pilihan makanan yang baik saat berbuka puasa.

Baca Juga: Dulu Dekat dengan Tommy Soeharto hingga Berebut Demi Dapatkan Pangeran Cendana, Artis Kawakan Ini Malah Nikahi Mantan Kekasihnya yang Beda Agama Setelah Suami Pertama Tiada dan Bertahan 17 Tahun

* Makanan fermentasi. Coba yogurt tanpa pemanis atau kefir.

Lemak sehat. Makanan seperti telur atau alpukat bisa menjadi makanan pertama yang bagus setelah puasa.

* Smoothie. Minuman campuran dapat menjadi cara yang lebih lembut untuk memperkenalkan nutrisi ke tubuh, karena mengandung lebih sedikit serat daripada buah-buahan dan sayuran mentah.

Nah, setelah itu barulah boleh mengonsumsi makanan sehat lainnya; biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, daging, unggas, dan ikan.

(*)

Baca Juga: Dijodohkan dengan Luna Maya, Herjunot Ali Malah Cuek dan Beri Jawaban Mengejutkan, Mantan Reino Barack Ditolak Mentah-mentah?

Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul: Porsi Makan Buka Puasa yang Pas dan Sehat, Penting Dilakukan untuk Hindari Masalah Perut