Selanjutnya untuk berbuka puasa, dokter Grace menyebut bahwa tubuh butuh tambahan energi karena perut kosong selama seharian. Maka penyajian teh boleh ditambahkan gula.“Pada jam-jam terakhir puasa terjadi hipoglikemia atau kadar gula dalam darah menurun. Sehingga tubuh mengambil cadangan gula dari lemak, jadi lemak di tubuh berkurang. Sehingga saat berbuka boleh minum teh ditambahkan dengan gula,” sambungnya.
Baca Juga: Review Usaha Kuliner Peyek Ivan Gunawan, Nikita Mirzani Terang-terangan Ogah Cicipi dan Sindir Produk Artis Lain yang Serupa: Najis, Gak Usah Kirim Peyek Lain!Selain itu, biasanya saat berbuka puasa, beberapa orang tidak bisa langsung makan besar, jadi secangkir teh ditambahkan gula cukup membantu meningkatkan kadar gula dalam darah dan tahan di tubuh.“Jadi dengan minum teh manis saja saat berbuka puasa sudah cukup untuk tahan sampai satu jam ketika harus menunda makan besar,” paparnya.Namun pemberian gula ini jangan berlebihan. Cukup satu sendok teh peres yang setara 40 kalori.
Baca Juga: Pernah Jalin Kasih dengan Marshanda, Baim Wong Akui Terang-terangan Begitu Mencintai sang Mantan Kekasih hingga Turuti Permintaan Anehnya, Paula Verhoeven Terbakar Cemburu Sampai Lempar Bantal!Meski minum teh dibolehkan saat berbuka dan sahur, Grace menyarankan, untuk mencukupi kebutuhan air minum per hari sebanyak 8-10 gelas, sisanya tetap dipenuhi dari minum air putih, bukan melulu dari teh. Jadi teh cukup secangkir/segelas saat berbuka dan di saat sahur. (*)Artikel ini telah tayang di Grid Health dengan judul "Aturan Minum Teh di Saat Sahur dan Berbuka Puasa, Boleh Diberi Gula"