Find Us On Social Media :

Tak Ada Kabar Terbaru Terkait Keadaan Sang Diktator Korea Utara Setelah Lakukan Operasi, Donald Trump Berharap Kim Jong Un Dalam Keadaan Baik-baik Saja

By Septiana Risti Hapsari, Jumat, 24 April 2020 | 14:00 WIB

Kim Jong-un dan Donald Trump

Sumber New York Post menjelaskan mengenai rencana AS itu, tetapi dia belum bisa memastikan seberapa seberapa besar kebenaran laporan, yang mengklaim Kim dalam kondisi buruk setelah operasi kardiovaskular.

Rencana tersebut mencakup kemungkinan terjadinya krisis kemanusiaan berskala besar di dalam negara tertutup itu, seperti bencana kelaparan, menurut laporan itu.

Seorang pejabat yang enggan namanya disebut, menggambarkan sebuah prakiraan yang akan terjadi di Korea Utara.

Kondisi buruk akan terjadi, yakni jutaan orang menghadapi kelaparan dan eksodus massal pengungsi Korea Utara ke China.

Sumber intelijen mengatakan kepada Fox News bahwa bagian dari rencana akan mengandalkan negara tetangga China untuk melangkah masuk dan membantu mengelola situasi di Korea Utara.

Baca Juga: Sungguh Kejam, Kim Jong Un Tega 'Lempar' Para Atletnya jika Kalah dalam Olimpiade Musim Dingin 2018 ke Kamp Kerja Paksa yang Konon Katanya Lebih Buruk dari Gulag Rusia!

Karena logistik AS akan mendapat penolakan dalam memberikan bantuan kemanusiaan.

Meskipun Korea Utara tidak membuat jelas siapa yang berpotensi akan menggantikan Kim, beberapa ahli percaya adiknya, Kim yo Jong, akan melangkah sebagai pemimpin berikutnya, menurut media Inggris, The Sun.

Kim yo Jong yang berusia 31 tahun adalah satu-satunya figur terpenting dalam rezim Korea Utara setelah Kim Jong-un.

Kim yo Jong dipandang sebagai kunci untuk menjaga Dinasti Kim berkuasa di Korea Utara.

Kandidat yang kurang kuat adalah kakak mereka, Kim Jong-Chul.

Baca Juga: Bak Museum, Begini Penampakan Rumah Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un yang Nyaris Tak Diketahui Publik Dunia: Dilengkapi Berbagai Patung Besar dan Taman yang Luas