Dia diabaikan oleh ayahnya karena ia dianggap tidak cerdas secara politis atau tidak cukup kuat untuk melawan musuh-musuh Korea Utara.
Kandidat lain adalah pemimpin nomor 2 saat ini di Korea Utara, Choe Ryong-Hae-yang telah berkembang beberapa tahun terakhir.
Dia tidak menerima perhatian publik tertentu saat kematian ayahnya, Kim Jong-Il.
Meskipun dia menjadi aset kunci dalam mengamankan kepemimpinan Kim Jong-un.
Sumber lain mengatakan kepada Fox, bahwa Korea Utara dapat diperintah oleh kepemimpinan kolektif elit Partai, mirip dengan Uni Soviet setelah masa Joseph Stalin.
Trump Berharap Kim Jong-un Dalam Kondisi Baik-Baik Saja
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku tidak mengetahui kondisi Kim Jong-un sedang sakit atau tidak.
Hal itu disampaikannya saat ditanya awak media mengenai rumor pemimpin Korea Utara tengah alami sakit parah dan dalam kondisi kritis.
Namun Trump berharap Kim baik-baik saja.
"Itu laporan yang disebutkan dalam berita. Kita tidak tahu (kondisinya-red)."