Find Us On Social Media :

Telan Pil Pahit untuk Kedua Kalinya, China Lagi-lagi Terpaksa Lockdown Sebuah Kota Terhadap Serangan Covid-19, Lebih Dari 4000 Orang Sedang Diuji Terkait dengan Wabah Virus Baru!

By Luvy Yulia Octaviani, Jumat, 24 April 2020 | 20:00 WIB

Baru saja bernafas lega terlepas dari Corona, kini China terpaksa kembali lakukan lockdown karena hal ini

Para pejabat CIA mengatakan di Gedung Putih dalam sebuah laporan yang bocor, bahwa China meremehkan kematian akibat Covid-19.Sumber lain mengatakan, krematorium di negara itu telah berjalan 24 jam sehari dengan 40.000 guci pemakaman ekstra yang dibawa ke Wuhan.Pembangkang China Jennfer Zeng memantau wabah ini di seluruh negerinya.

Baca Juga: Gara-gara Unggahan Kawan Grup Sosialitanya, Tabiat Mayangsari Terbongkar, Istri Pangeran Cendana Itu Kepergok sedang Merokok dengan Wajah Kesal, Ada Apa?Mengatakan, "banyak sumber mengatakan pada kami bahwa Wuhan sedang bersiap membangun 15 rumah sakit darurat untuk mengtasi jumlah korban.""Tetapi setelah kunjungan Presiden Xi Jinping pejabat tiba-tiba menyatakan pasien rumah sakit harus dikirim pulang," katanya."Pasien dibebaskan tanpa diagnosis dan diuji dengan benar. Mereka ingin kota dibuka kembali untuk kegiatan ekonomi, jadi mereka hanya berpura-pura bahwa virus itu sudah terkendali," terangnya."Tapi kami telah melihat mayat dipindahkan pada malam hari, orang-orang runtuh di jalanan dan kami mendengar rumah sakit dengan 100 korban seminggu terakhir," jelasnya."Angka 3.000 kematian itu adalah mutlak,tetapi berdasarkan rata-rata dunia rasio Italia saya percaya setidaknya ada puluhan ribu kematian," imbuhnya.

Baca Juga: Laris Manis karena Harganya yang Murah dan Sempat Dikomentari Didi Riyadi, Bakpao Viral Ayu Ting Ting Kena Kritik dari Youtuber Ini: Kurang Berasa Nampol!