Find Us On Social Media :

Telan Pil Pahit untuk Kedua Kalinya, China Lagi-lagi Terpaksa Lockdown Sebuah Kota Terhadap Serangan Covid-19, Lebih Dari 4000 Orang Sedang Diuji Terkait dengan Wabah Virus Baru!

By Luvy Yulia Octaviani, Jumat, 24 April 2020 | 20:00 WIB

Baru saja bernafas lega terlepas dari Corona, kini China terpaksa kembali lakukan lockdown karena hal ini

"Atau mungkin saja ratusan ribu kematian," paparnya.Sumber lain di Provinsi Guanxi Barat Daya China mengatakan, "beberapa orang mengatakan jumlah ini harus dikalikan 10 yang lain mengatakan harus dikalikan 40.""Mereka mengirim 40.000 guci pemakaman ke Wuhan, jadi semua orang tahu angka yang dirilis pemerintah itu bohong," katanya.

Baca Juga: Tak Ada Kabar Terbaru Terkait Keadaan Sang Diktator Korea Utara Setelah Lakukan Operasi, Donald Trump Berharap Kim Jong Un Dalam Keadaan Baik-baik SajaKlaim tersebut mengikuti penurunan dalam kasus Covid-19 yang dilaporkan telah bertambah sejak kemuculan Presiden Xi Jinping di Wuhan pada 10 Maret lalu.Dia mengatakan dalam video kepada pekerja rumah sakit untuk menadai kemenangan China atas wabah tersebut.Sejak kunjungan itu dilaporkan ada 200 kematian yang dilaporkan menurut statistik resmi.Negara Komunis itu mengklaim memiliki tingkat kematian hanya 2,4 orang perjuta dibandingkan 90 per juta di Inggris dan 300 per juta di Spanyol.Namun, pada bulan Februari krematorium di Wuhan dilaporkan bekerja 24 jam, bahkan dalam sehari membakar ratusan mayat.

Baca Juga: 25 Orang Terpaksa Dilarikan Ke Puskesmas Usai Alami Mual Muntah Akibat Kerancunan Setelah Nekat Konsumsi Daging Anjing, Ini 3 Bahaya Mengerikan Jika Ngotot Makan Hewan Ini!

(*)Artikel ini telah tayang di tribunnews.com dengan judul Corona Kembali Menyerang, China Lockdown 10 Juta Penduduk Kota Harbin