Bahkan wujud rasa jengkel Korut diwujudkan secara nyata, yakni mengirim pilot tempur untuk memerangi negeri Zionis tersebut.
Ceritanya saat tahun 1973 ketika di Timur Tengah pecah perang Yom Kippur.
Koalisi Arab lawan Israel dalam Yom Kippur amat kekurangan pilot tempur terlatih yang bisa mengawaki jet tempur MiG-21 Fishbed.
Bingung dengan keadaan tersebut, tiba-tiba saja datang tawaran dari Korut dimana mereka akan 'meminjamkan' pilot tempurnya sebanyak 20 personel kepada Koalisi Arab untuk digunakan berperang melawan Israel.
Girang bukan main Koalisi Arab, terlebih pilot-pilot yang dikirim Korut tersebut amat terlatih mengawaki MiG-21 dan sudah mengantongi 2.000 jam terbang.
Tak menunggu lama, pilot-pilot Korut tersebut langsung diterjunkan ke kancah pertempuran melawan pilot Israel yang mengemudikan F-4 Phantom.
Duel udara pertama antara pilot Korea Utara dan Israel terjadi di atas sektor Teluk Suez pada 6 Oktober 1973.
Pasa saat itu, dua pesawat F-4 Phantom Israel yang hendak kembali ke pangkalan karena bahan bakarnya menipis setelah melakukan patroli udara disergap dua MiG-21.