GridPop.ID - Kerap tampil mengundang gelak tawa dan menghibur siapa sangka komedian ini mengalami penyakit yang cukup serius.Bagaimana tidak, ternyata selama ini Bopak Castello hidup hanya dengan satu paru-paru.Pasalnya, satu paru-parunya bocor dan tak bisa berfungsi lagi hingga hanya sisa satu yang sehat.
Seperti yang diketahui organ vital tersebut merupakan hal yang penting agar manusia tetap bisa bernafas dan bertahan hidup.Segala bentuk pengobatan sudah Bopak tempuh.Bahkan, selama ini dirinya juga sudah mencoba untuk melakukan banyak perawatan.
"Oh sudah enggak bisalah (sembuh).Karena itu (paru-paru) sudah enggak berfungsi lagi, kan sudah bocor.
Paru-paru itu kayak serambi kan titik-titik, bocor satu dua, enggak bisa ditambel lagi jadi normal," ujar Bopak saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (04/02), seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Bikin Geger Digosipkan dengan Banyak Pria hingga Nikah Siri dengan Raffi Ahmad, Ayu Ting Ting Malah Disebut Roy Kiyoshi Bakal Dipepet Seorang Duda Kaya Raya: Orang yang Ketiga?Untuk mengatasi itu, ia pernah mencoba berbagai cara pengobatan, dari medis hingga non-medis."Kita (saya) minum-minum jamu aja itu enak.Sempat kita berobat secara gaib, non-medis, supranatural, ada efeknya, tapi intinya kan semua sugesti," ungkapnya.Bopak mengatakan, tak ada obat khusus yang ia konsumsi secara rutin.
Namun, Bopak mengaku telah mengonsumsi obat-obatan herbal."Enggak ada (obat khusus), abis. Kemarin ada obatnya untuk membasmi agar tidak kena virus tuberculosis," katanya."Obat alami kayak kita minum daun salam, sereh, itu ternyata bagus, sirsak, madu, itu. Kita lakoni semua. Makanya kita happy aja terus," sambungnya.
Baca Juga: Tolak Diberhentikan dari Jabatannya karena Pernyataan Kontroversial Wanita Bisa Hamil di Kolam Renang, Sitti Hikmawatty Angkat Bicara hingga Pertanyakan Hal Ini: Kesalahan Saya Masuk Dalam Kategori Apa?Di samping itu, Bopak pun tak segan menyampaikan hikmah yang ia dapatkan atas sakit yang saat ini ia idap."Buat Bopak lebih waspada tentang lingkungan, pola hidup, jadi lebih bijak kita memilih," ujarnya.