Namun Fifield menulis bahwa setiap langkahnya telah dihitung untuk memastikan ia tetap berkuasa.Di bawah komando Kim Jong Un, negara itu melakukan uji coba bom hidrogen pertama yang berhasil pada 2017, dan telah mengembangkan generasi baru peretas siber. Fifield percaya bahwa Kim terus berusaha terlihat seperti kakeknya, yang masih dihormati di Korea Utara, dan kekejaman Kim juga tak menutup kemungkinan memakan korban dari keluarganya sendiri.
Baca Juga: Sepi Job karena Corona, Iis Dahlia Pusing Bayar Cicilan Rp 250 Juta Tiap Bulan untuk Lunasi Utang Rumah: Kalau Nganggur 4 Bulan Aja Udah Rp 1 M Bayar ke BankSaudara tiri Kim Jong Nam tewas setelah diracun oleh seorang utusannya di Bandara Internasional Kuala Lumpur Malaysia pada 2017. Sementara kematiannya dianggap secara resmi sebagai pembunuhan, itu dianggap oleh banyak orang sebagai eksekusi publik.Meskipun tidak pernah terbukti, Kim diyakini telah memerintahkan pembunuhan itu, karena percaya bahwa saudara tirinya adalah ancaman bagi kekuasaannya. Empat tersangka Korea Utara meninggalkan bandara, tak lama setelah pembunuhan dan meninggalkan Korea tanpa ditangkap. Kemudian pamannya, Jang Song Thaek, yang digambarkan media Korea Utara sebagai "sampah manusia tercela, lebih buruk dari seekor anjing" kabarnya dieksekusi mati dengan diumpankan ke 120 anjing ganas pada 2014.
Baca Juga: Sepi Job karena Corona, Iis Dahlia Pusing Bayar Cicilan Rp 250 Juta Tiap Bulan untuk Lunasi Utang Rumah: Kalau Nganggur 4 Bulan Aja Udah Rp 1 M Bayar ke Bank(*)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Masa Kecil Kim Jong Un: Bocah Manja yang Yakin Dirinya Manusia Setengah Dewa