"Waktu itu dalam keadaan enggak ada siapa-siapa, jadi seumur hidup sekali jarang banget, tiba-tiba mama Amy, Nisya sama Syahnaz nginep di rumah nenek gue," terangnya.
"Sama bokap gue dianterin, papa emang jarang nginep, mereka juga jarang kok tumbenan nginep, sampe rumah sempet cuci mobil juga sampai gembok pager, duduk di sini nonton tv sambil makan kari, tiba-tiba (sesak)," kenang Raffi.
Menurut Raffi, ayahnya itu sempat menghubungi sang kakak di detik-detik terakhir sebelum wafat.
"Telfon kakaknya tiba-tiba udah meninggal aja gitu disini, kakaknya kan udah tau tu langsung kesini lompat pager, ternyata udah di sini (meninggal)," tambahnya.
"Meninggalnya langsung itu, jam 11 malam, gue dikabarin jam setengah 12, jam 2 subuh gue udah di sini,meninggalnya sujud gitu bokap gue," ungkapnya.
Sebelum meninggal, Raffi mengatakan, ayahnya ingin berfoto keluarga.
Namun dirinya tak kunjung datang, padahal sang ayah sudah menunggu seharian.
Oleh karenanya, Raffi mengaku sangat menyesal.
(*)