GridPop.ID - Siapa yang tak kenal dengan sosok Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad dikenal sebagai sosok yang begitu periang dan hangat kepada semua orang.
Ia juga selalu terlihat ceria ketika berada di depan kamera.
Namun siapa sangka, dibalik keceriaan dan kebahagiaan Raffi Ahmad, ternyata ia menyimpang rasa penyesalan yang mendalam.
Ya, penyesalan itu berkaitan dengan mendiang ayahnya, Munawar Ahmad.
Dilansir dari Grid Hype, Raffi Ahmad tampak mengajak sahabatnya, Baim Wong untuk berkeliling di rumahnya yang berada Bandung.
Rumah itu merupakan tempat tinggalnya bersama orang tua serta adik-adiknya.
Raffi mengatakan, rumahnya itu memiliki banyak kenangan yang tak mungkin ia lupakan.
Termasuk momen terakhir sang ayah yang menghembuskan napas terakhirnya di rumah itu.
"Jadi waktu itu rumah bokap gue itu di Bougenville, itu masih punya duit tu, terus ekonomi menurun, dijual rumah bougenville, pas gue baru syuting pas bokap gue enggak ada pekerjaan," ungkap Raffi.
"Nih bokap gue meninggal disini nih posisinya jadi bokap gue meninggal disini," sambungnya.
Raffi mengatakan, saat sang ayah meninggal, keadaan rumah sedang kosong.
"Waktu itu dalam keadaan enggak ada siapa-siapa, jadi seumur hidup sekali jarang banget, tiba-tiba mama Amy, Nisya sama Syahnaz nginep di rumah nenek gue," terangnya.
"Sama bokap gue dianterin, papa emang jarang nginep, mereka juga jarang kok tumbenan nginep, sampe rumah sempet cuci mobil juga sampai gembok pager, duduk di sini nonton tv sambil makan kari, tiba-tiba (sesak)," kenang Raffi.
Menurut Raffi, ayahnya itu sempat menghubungi sang kakak di detik-detik terakhir sebelum wafat.
"Telfon kakaknya tiba-tiba udah meninggal aja gitu disini, kakaknya kan udah tau tu langsung kesini lompat pager, ternyata udah di sini (meninggal)," tambahnya.
"Meninggalnya langsung itu, jam 11 malam, gue dikabarin jam setengah 12, jam 2 subuh gue udah di sini,meninggalnya sujud gitu bokap gue," ungkapnya.
Sebelum meninggal, Raffi mengatakan, ayahnya ingin berfoto keluarga.
Namun dirinya tak kunjung datang, padahal sang ayah sudah menunggu seharian.
Oleh karenanya, Raffi mengaku sangat menyesal.
(*)