Find Us On Social Media :

Tak Mampu Bayar Kontrakan di Tengah Pandemi Virus Corona, Ibu Beranak 4 yang Tengah Hamil 9 Bulan Ini Terpaksa Jadi Gelandangan dan Susah Makan

By Septiana Risti Hapsari, Rabu, 29 April 2020 | 18:30 WIB

Mulyanti terpaksa menggelandang bersama 4 anak dan suaminya

GridPop.ID - Nasib malang menimoa keluarga yang satu ini di tengah pandemi Covid-19.

Warga asal Bogor yang tinggal di Jakarta itu harus keluar dari rumah kontrakannya karena tidak mampu membayar uang bulanan.

Mulyanti bersama empat anaknya yang masih kecil beserta suaminya pun akhirnya terpaksa hidup menggelandang.

Baca Juga: Pernikahannya dengan Angel Lelga Disebut Settingan, Vicky Prasetyo Bongkar Fakta Rumah Tangganya yang Telah Kandas hingga Seret Nama Indra Bekti dan Bikin Nagita Slavina Terkejut, Ada Apa?

Sudah 10 tahun, Mulyanti mengadu nasib di Ibu Kota.

Suaminya adalah seorang penjual barang bekas.

Sementara Mulyanti bekerja sebagai pemulung.

Namun, ia harus kehilangan pekerjaan setelah wabah Covid-19 merebak.

Baca Juga: Duduk Lemas di Kursi Roda Lengkap dengan Pakaian Hazmat, Istri Mendiang Wali Kota Tanjung Pinang Antarkan Sang Suami ke Peristirahatan Terakhirnya

1. Sempat Mengontrak

Selama dua minggu, Mulyanti pun hidup menggelandang dan tidur di pinggir jalan.

"Saya sebelumnya masih bisa ngontrak di daerah Budi Kemuliaan.

Ayahnya jualannya masih lumayanlah.

Baca Juga: Tak Bisa Tinggal Bersama Kedua Buah Hatinya, Krisdayanti Rela Lakukan Hal Ini Demi Memantau Kegiatan Aurel dan Azriel dari Kejauhan: Ini Hal yang Nggak Bodoh-bodoh Amat

Sekarang, lagi keadaan begini, otomatis saya ga bisa jualan, beginilah jadinya," ujar Mulyanti.

Mulyanti pun tidak memiliki persiapan apa-apa menjelang melahirkan akibat kondisi seperti ini.

"Ya saya pasrah aja keadaan sudah begini, pasrah aja," lanjutnya.

Baca Juga: Indonesia Kembali Berduka, Wali Kota Tanjung Pinang Syahrul Meninggal Dunia Usai Berjuang Lawan Covid-19, Begini Kronologinya

2. Dapat Bantuan Tempat Tinggal

Dirinya mengaku sampai sekarang belum mendapat bantuan dari sembako dari pemerintah.

"Kalau bantuan sembako belum ada, tapi kalau makan bentuk nasi ada tiap hari."

Beruntung, Mulyanti kini telah mendapatkan bantuan dari para relawan berupa rumah kontrakan untuknya dan keluarga tinggal.

"Saya udah bersyukur banget ada yang bantu saya dalam keadaan saat ini.

Baca Juga: Roy Maher Geurts Jalani Ibadah Puasa Pertama Secara Islam, Cita Citata Ungkap Makanan Favorit Sang Kekasih Saat Berbuka

Saya senang banget, campur seneng dan sedih.

Nggak nyangka kok masih ada yang peduli pada saya saat ini.

Senangnya saya memikirkan anak-anak.

Kalo idup di jalan seperti apa," jawabnya.

Baca Juga: Miliki Kebiasaan Tak lazim, Pria Ini Konsumsi Kayu dan Daun Selama 25 Tahun Hingga Bikin Tetangganya Heran Karena Tak Pernah Sakit: Dia Belum Pernah Mengunjungi Dokter Manapun

3. Reza Alami Nasib Serupa

Mulyanti merupakan satu di antara dari juta warga yang terdampak wabah Corona.

Pandemi Covid-19 berdampak buruk pada perekonomian masyarakat, khususnya mereka yang penghasilannya tidak tetap.

Sejumlah warga bahkan terpaksa tinggal dan tidur di emperan kawasan Pasar Tanah Abang karena tidak lagi memiliki penghasilan untuk membayar sewa kontrakan atau indekost.

Salah satunya adalah Reza, bekas karyawan toko yang sudah hampir satu bulan tidur di trotoar Pasar Tanah Abang.

Baca Juga: Tak Lagi Kucing-kucingan hingga Tak Sungkan Pamer Kemesraan di Media Sosial, Suami Zaskia Gotik Tiba-tiba Sentil Soal Kepalsuan, Ada Apa?

4. Tak Bisa Bayar Kos

"Saya pedagang ikut orang juga di Kota Tua dagang jilbab gitu, karena keadaan corona ini juga pengunjung kurang dan juga peraturan dari pemerintah juga toko enggak boleh buka, ya sudah tutup," ujarnya dalam wawancara yang disiarkan Kompas TV, Kamis (23/4/2020).

Dia terpaksa menggelandang karena tidak lagi mampu membayar indekost semenjak tempat kerjanya tutup akibat mewabahnya Covid-19.

"Namanya kostan enggak tahu menahu, namanya perut mau corona mau enggak perut harus makan, tempat tinggal harus dibayar," ungkapnya.

Baca Juga: Terang-terangan Sebut Berpoligami Tak Harus Adil, Komedian Ini Dikecam Netizen Soal Pernyataannya yang Dianggap Menyesatkan: Omongannya Nggak Ada yang Bener, Semua untuk Kebutuhan Dia Aja!

5. Kejar Sembako Demi Makan

Sementara itu, Fahmi yang juga tidur di emperan mengaku terpaksa tidur di pinggir jalan karena kehabisan uang untuk menyewa Indekost.

Fahmi sempat bekerja di pusat perbelanjaan kawasan Blok M. Sampai akhirnya diberhentikan akibat mall dan kios tidak boleh beroperasi.

"Kan diperpanjang diperpanjang lagi sama pemerintah, toko di Blok M pada tutup.

Baca Juga: Setia Dampingi Ariel NOAH, Ini Deretan Potret Momen Luna Maya Tangisi Kepergian Sang Kekasih ke Penjara Akibat Kasus Video Asusila

Nah pas tutup sudah bingung kan, uang sudah pada habis, mau makan di mana mau tinggal di mana, ya sudah," ungkapnya.

Kini, Reza dan Fahmi hanya bisa tidur di trotoar dan mencari makan dengan mendatangi tempat-tempat pembagian makanan gratis yang dilakukan di pinggir jalan.

"Tidur di Tanah Abang bertiga bareng kan. Terus di situ juga cari makan di jalan.

Ada yang bagi sembako kita kejar, yang bagi makan juga kita kejar," kata Fahmi.

(*)

Baca Juga: Kerap Tampil dengan Barang Mewah Harga Selangit, Nagita Slavina Kepergok Kenakan Tas Senilai Rp 40 Ribuan Hingga Bikin Netizin Melongo Tak Percaya: Ini Beneran? Apa Mata Gw Salah Liat

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan di Tribunnews.com dengan judul: Tak Bisa Bayar Kontrakan & Terpaksa Jadi Gelandangan, Nasib Akhir Ibu Hamil 9 Bulan dan 4 Anaknya