Find Us On Social Media :

Dalam Nadinya Mengalir Darah Sang Proklamator, Artis Tampan Bergelar Pangeran Solo Ini Digadang-gadang oleh Partai Gerindra Miliki Peluang Ikut Pilkada Solo 2020, Saingan Putra Sulung Jokowi?

By None, Sabtu, 2 Mei 2020 | 03:45 WIB

Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara

GridPop.ID - Wajahnya sempat menghiasi layar kaca, siapa sangka artis ini disebut oleh Parta Gerindra bakal berpeluang untuk maju Pilkada Solo 2020.

Sosok ini adalah Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara.

Berstatus sebagai pangeran, artis ini memang memiliki paras yang tampan dan juga dikenal tangguh.

Baca Juga: Pertaruhkan Nyawa Menolong Pasien Covid-19, 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo Malah Diusir dari Indekos Karena Warga Takut Tertular Virus Corona, Begini Nasib Mereka Saat Ini!

Bukan hanya berstatus sebagai artis saja,  sosok ini juga merupakan cucu proklamator RI Soekarno atau Bung Karno dan merupakan pangeran dari Pura Mangkunegaran Solo.

Dia adalah putra sulung Sukmawati Soekarnoputri yang merupakan adik dari Megawati Soekarnoputri, dengan mantan suaminya KGPAA Mangkunegara IX.

Paundra sapaan akrabnya adalah pangeran tampan dari Pura Mangkunegaran kelahiran 19 April 1979.

Saat ini Puandra menjadi seniman melalui rumah produksi tari Adicipta Pundrakarna Production yang dimilikinya.

Baca Juga: Detik-detik Terakhir Bung Karno Tak Dijenguk Hingga Tak Ditemani Fatmawati, Istri Pertama Presiden Hanya Bisa Pasrah saat Tahu Suaminya Bakal Tiada Hingga Beri Pesan Ini untuk Anak-anaknya

Pada jenjang pendidikan Puandra menyelesaikan pendidikan di SMAN 1 Surakarta pada tahun 1994.

Setelah lulus Puandra melanjutkan kuliah desain grafis di Univeritas Trisakti pada 1994.

Hanya satu tahun, lantas Puandra memutuskan keluar pada tahun 1995.

Untuk mendukung kariernya di dunia hiburan Puandra masuk di Akademi Komunikasi Indonesia di Yogyakarta.

Puandra mengambil jurusan broadcasting dan dinyatakan lulus pada tahun 2000.

Berikut fakta Paundra :

1. Pernah Jadi Anggora DPRD Solo

Memiliki latar belakang cucu Ir Soekarno, Paundra memiliki kecakapan dalam dunia politik dengan menjadi anggota DPRD Solo periode 2009-2014, namun pada 2011 mengundurkan diri.

Baca Juga: Dulu Karirnya Melejit Jadi Artis Tercantik di Indonesia hingga Bikin Bung Karno Klepek-klepek, Artis Ini Malah Alami Masa Sulit di Akhir Hayatnya, Jadi Janda Miskin hingga Alami Sakit Keras!

2. Memiliki Kedekatan dengan Megawati Soekarnoputri

Kedekatan Paundra dengan Megawati Soekarnoputri karena ibundanya merupakan adik Ketua Umum PDI Perjuangan, selain itu Paundra pernah menjadi bagian dari keluarga besar PDI Perjuangan.

Baca Juga: Soekarno Berucap 'Beri Aku 10 Pemuda Niscaya akan Ku Guncangkan Dunia', Ahli Spiritual Sebut Anak Kelahiran Tahun 2000 Beraura Mahkota Emas yang Bakal Mendukung Indonesia Berjaya Setelah 100 Tahun Merdeka

3. Artis Sinetron dan Film

Paundra pernah berakting untuk sinetron Gita Cinta pada masa SMA-nya pada tahun 2003 bersama Ratna Galih.

Selain bermain sinetron Paundra juga menjadi pemeran tokoh antagonis dalam film Rudy Habibie.

Baca Juga: Nasib Bintang Film Idola Bung Karno Ini Berujung Tragis, Habiskan Hidup Bersama Mucikari hingga Jenazahnya Diantar 10 Orang Saja Menuju Peristirahatan Terakhir

4. Cinta pada Dunia Tarik Suara

Puandra pernah merilis album perdana pada tahun 2004 yang berisi 10 lagu.

Satu di antara 10 lagu yang menjadi populer berjudul Galih dan Ratna.

Lagu ini menjadi soundtrack dalam sinetron Gita Cinta yang dibintanginya.

Pada tahun 2015 Puandra bersama kerabat keraton Ade Andriani duet bersama untuk merecycle lagu 80-an berjudul Prahara Cinta.

Data Diri Paundra :

Nama lahir : G.P.H Paundrakarna Sukmaputra JiwanegaraNama Panggilan : PaundraLahir : 19 April 1979Kebangsaan : IndonesiaPekerjaan : SenimanTahun aktif : 2004-SekarangOrang tua : KGPAA Mangkunegara IX dan Sukmawati Soekarnoputri

Baca Juga: Berhasil Sembuhkan Sakit Bung Karno, Kisah Dukun Sakti Ini Bikin Geleng-geleng Kepala, Tolak Hadiah Mobil Tapi Minta Barang Murah Ini

Gerindra Melirik Paundra

Sebelumnya, cucu Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno, Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara dilirik Partai Gerindra untuk dimajukan dalam Pilkada Solo 2020.

Sosok pangeran tampan dari Pura Mangkunegaran Solo itu, merupakan putra sulung dari KGPAA Mangkunegara IX dan Sukmawati Soekarnoputri atau putri Bung Karno.

Ketua Dewan Pimpinanan Cabang (DPC) Partai Gerindra, Ardianto Kuswinarno mengungkapkan, sosok cucu Bung Karno itu menjadi salah satu pemuda berusia 40 tahun yang diperhitungkan.

"Kemungkinan bisa juga namanya politik, ya dinamis, perkembangannya sangat cepat seperti Mas Gibran (putra Presiden Jokowi)," ungkap dia kepada TribunSolo.com saat ditemui di gedung DPRD Solo, Senin (28/10/2019).

Baca Juga: Kisah Memilukan Bung Karno di Ujung Hidupnya, Tahan Rasa Lapar Lantaran Minta Nasi Kecap Ditolak Bahkan Dijawab Ketus oleh Pelayan

"Itu tidak dinyana-nyana dari PDI-P, setelah diputuskan itu muncul Mas Gibran," imbuhnya membeberkan.

Ardianto menuturkan, kemungkinan itu bisa saja terjadi mengingat Paundra pernah menjadi anggota DPRD Solo dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Baca Juga: Kaya Raya, Ini Gurita Bisnis Romy Soekarno Mantan Suami Donna Harun dan Cucu Bung Karno yang Jarang Terekspos

"Beliaunya juga sudah pernah menjabat wakil rakyat," tutur Ardianto.

Ardianto mengatakan, akan menjadi menarik bila Paundra ditandemkan dengan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Kisah Suami Pertama Suzanna yang Jarang Diketahui Publik, Ternyata Seorang Aktor Terkenal hingga Pernah Nikahi Putri Bung Karno!

"Sangat menarik sekali," kata Ardianto.

"Karena kita juga harus mengakui Paundra darahnya darah politik," tambahnya.

Ardianto meyakini darah politik Soekarno yang mengalir dalam Paundra mampu menjadikannya sosok pemimpin.

"Bisa saja jadi pemimpin, karena darah politik biasanya akan menurun ke cucunya," kata Ardianto

Baca Juga: Dulu Pengawal Presiden Soekarno, Kini Mbah Waris Terpaksa Berjualan Koran Pinggir Jalan Demi Sesuap Nasi

"Itu sangat mungkin terjadi," imbuhnya.

Ardianto tetap mengingatkan, Partai Gerindra tidak akan mengistimewakan Paundra bila ia berkeinginan maju di Pilkada Solo 2020.

"Kita anggap sama, tidak ada keistimewaan," tutur Ardianto.

"Tetap semua harus kita seleksi, yang penting sanggup menjalankan roda pemerintahan, menjadikan Solo lebih baik," tandasnya. (Naufal Hanif Putra Aji)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul, Profil Paundra, Cucu Bung Karno yang Disebut Partai Gerindra Berpeluang dalam Pilkada Solo 2020