5. Sereal
Menjelang akhir puasa, semangat sahur biasanya melemah dan seseorang mulai bosan mengonsumsi masakan rumah hingga beralih untuk mengonsumsi makanan kemasan sepeti sereal.
Tanpa perlu dihangatkan terlebih dahulu, rupanya sereal mengandung gula yang cukup tinggi dari berbagai perasa buah-buahan yang ada di dalamnya.
Sebuah penelitian dari Penn State-A Public Research University menjelaskan, gula tingkat tinggi ini dapat merusak biologi tubuh, terutama saat sarapan atau sahur.
Ketika seseorang mengonsumsi banyak gula ini dalam makanan pertama, gula darah meningkat, kemudian turun, menandakan bahwa otak membutuhkan lebih banyak gula.
Hal ini dapat menyebabkan siklus setan sepanjang hari gula darah tinggi dan rendah, yang mempengaruhi tingkat energi, konsentrasi, dan menyebabkan konsumsi makanan manis lainnya.
Alih-alih mengenyangkan selama puasa, makan manis saat sahur malah menambah rasa lapar saja.
Namun jika terpaksa untuk mengonsumsi sereal saat sahur, pilih sereal yang mengandung serat sekitar 3 gr, gula kurang dari 5 gr, dan pastikan kandungan proteinnya juga tinggi.
Terlepas dari 5 makanan kemasann yang praktis dikonsumsi saat sahur, kita perlu terlebih dahulu mengecek informasi nilai gizi yang biasanya tercantum pada kemasan makanan tersebut.
(*)