Find Us On Social Media :

Viral Kebocoran 91 Juta Data Penggunanya hingga Dijual Rp 74 Juta, Begini Tanggapan Pihak Tokopedia, Ada Dugaan Terkait Promo Besar-besaran di Bulan Ramadhan?

By Luvy Yulia Octaviani, Senin, 4 Mei 2020 | 07:00 WIB

Ilustrasi menggunakan Tokopedia

Sebab, kata kunci atau password milik pengguna telah dienkripsi. Selain itu, Tokopedia juga menerapkan sistem kode OTP (one-time password) yang hanya bisa diakses secara real time oleh pemilik akun.Meski informasi kebocoran data ini baru diketahui publik sekitar Sabtu, (2/5/2020) malam, akun Twitter @underthebreach mengatakan data-data tersebut sejatinya diperoleh sekitar bulan Maret lalu.

Baca Juga: Bak Angin Segar, Peneliti Ungkap Tak Semua Orang Bisa Tertular Corona hingga Diizinkan Lakukan Kontak Sosial Penuh Setelah Terverifikasi, Begini Cara Tes untuk Mengetahuinya!Dalam kicauan terbarunya, data pengguna dan merchant tersebut dijual dengan harga 5.000 dollar AS atau Rp 74 juta (kurs saat berita ini dibuat). Tak hanya Tokopedia, pada Selasa (5/5/2020) nanti, Shopee pun turut menggelar kampanye serupa bertajuk "Big Ramadhan Sale" dengan menawarkan berbagai promo belanja untuk para penggunanya. Mirip dengan Tokopedia, Shopee juga menghadirkan promo bebas ongkos kirim dengan minimal belanja Rp 0. Artinya, pengguna bisa bebas berbelanja sepuasnya di toko mana pun tanpa perlu terbebani biaya pengiriman.

Baca Juga: Jalani Puasa Diam-Diam Usai Memeluk Islam, Pesinetron Ini Sempat Takut Diusir Keluarganya hingga Akhirnya Temukan Kebahagiaan Dipersunting Pengusaha Kaya, Begini Nasibnya Sekarang!(*)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Data Jutaan Pengguna Tokopedia Bocor Jelang Promo Besar-besaran