Menurutnya bayi itu kemungkinan besar tertular Covid-19 lantaran faktor infeksi nosokomial di rumah sakit.
"Seseorang dikatakan terkena infeksi ini jika penularannya didapat ketika berada di rumah sakit terlalu lama," terang Slamet.
Diketahui infeksi nosokomial merupakan infeksi yang berkembang di rumah sakit.
Melansir dari jamsosindonesia.com, infeksi nosokomial ini bisa menyebabkan seseorang terkena bermacam-macam penyakit dengan gejala yang berbeda-beda, seperti penyakit diare, Infeksi aliran darah primer (IADP), Pneumonia, Infeksi saluran kemih (ISK), Infeksi luka operasi (ILO), termasuk infeksi virus corona.
Tanda-tanda klinis infeksi nosokomial biasanya timbul setelah tiga hari (72 jam) sejak mulai perawatan.
Robert Imam Sutedja, Ketua Kompartemen Umum dan Humas Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), menegaskan rumah sakit merupakan tempat kesehatan yang rentan menjadi tempat berkembang biak dan penularan kuman secara langsung maupun tidak langsung.
Penularan langsung bisa melalui udara dan benda-benda yang ada di rumah sakit.
Seperti tempat tidur, dinding, dan alat medis.
Sementara penularan secara tidak langsung bisa melalui tenaga medis ke pasien, antarpasien, atau pasien terhadap pengunjung.