Find Us On Social Media :

Rahasia Suaminya Baru Terbongkar Setelah Meninggal Dunia, Nenek ini Tidak Tahu Selama 64 Tahun Menikah dengan Seorang Mata-mata

By None, Rabu, 6 Mei 2020 | 17:45 WIB

Rahasia Suaminya Baru Terbongkar Setelah Meninggal Dunia, Nenek ini Tidak Tahu Selama 64 Tahun Menikah dengan Seorang Mata-mata

GridPop.ID - Bagaimana bila kamu hidup membina rumah tangga dengan suami selama 64 tahun, namun tak tahu rahasia yang disimpannya?

Inilah yang dialami Audrey Philips yang baru mengetahui pekerjaan asli suaminya meski sudah menikah 64 tahun.

Selama ini sang suami, Glyn ternyata menyembunyikan identitasnya sebagai seorang mata-mata.

Baca Juga: Siap-siap, Zodiak Berikut ini Diprediksi Punya Nasib yang Kurang Beruntung Minggu ini, Leo Hadapi Konflik yang Menguras Kesabaran!

Audrey Philips baru mengetahui pekerjaan Glyn sebagai mata-mata setelah sang suami meninggal dunia.

Wanita bernama Audrey Philips telah menikah dengan suaminya Glyn selama 64 sebelum suaminya meninggal.

Menurut Daily Mirror seperti dilansir Grid.ID pada Rabu (6/5/2020), Audrey Philips (85) mengaku menikah dengan Glyn selama 64 tahun.

Baca Juga: Lihat Garis Tanganmu, Bila Menunjukkan Huruf M Tandanya Kamu Adalah Orang yang Beruntung! Simak Makna Tersembunyi di Setiap Garisnya

Hingga kemudian, suaminya Glyn meninggal pada tahun 2015, dan mengungkapkan kebenaran mengejutkan tentang identitas sebenarnya suaminya tersebut.

Audrey awalnya hanya mengenal Glyn sebagai seorang pria dari keluarga insinyur sipil dan suka bermain sepak bola di kawasan setempat.

Pasangan ini telah memiliki dua anak dan lima cucu serta tiga cicit.

Baca Juga: Masih Nekat Menjadi Penjual Bensin Eceran? Hati-hati Bisa Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara sampai Denda Rp30 Miliar!

Sepanjang tahun 40-an, 50-an, hingga 60-an, setelah mereka menikah, suaminya adalah seroang pekerja pasukan Intelijen Inggris dan bergabung sejak usia 13 tahun.

Dokumen yang ditemukan Audrey menunjukkan bahwa suaminya adalah, mata-mata dia dikeluarkan sekolah pada tahun 1944, dan foto yang ditemukan di mulai bekerja untuk operasi XX.

Operasi tersebut adalah proyek kontra-spionasi MI5 yang melihat agen Nazi di Inggris digunakan oleh Inggris untuk menyiarkan informasi yang salah dan dikirim ke Jerman.

Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Makan Makanan Kaleng dengan Kemasan Penyok Bisa Berakibat Fatal Bagi Kesehatan Hingga Berpotensi Menyerang Sistem Saraf!

Surat-surat Glyn mengungkapkan, bahwa dia adalah seorang anak yang dilatih untuk merangkak melalui pipa beton ke penjara.

Dia berbicara kepada tawanan peran Jerman, kemudian merangkak untuk kembali, dalam dokumen itu Glyn direkrut oleh kapten Pasukan Intelijen Inggris.

Bahkan, sampai perang berakhir, misi Glyn belum selesai bahkan setelah ia dan Audrey menikah.

Baca Juga: Menjijikan, Rakyat Korea Utara Diperintahkan Kim Jong Un untuk Mengumpulkan 100 Kg Kotoran Manusia Setiap Hari Atau 3 Ton Sebulan, Ternyata ini Tujuannya!

Kisah mengenai kehidupan Glyn telah membuat Audrey terkagum-kagum.

Setelah membaca kisah hidup Glyn pada 2017, setelah dia meninggal 2015 akibat penyakit parkinson.

Audrey kemudian menerbitkan kisah hidup suaminya Glyn ke dalam sebuah buku berjudul "Operation XX And Me: Did I Have A Choice?"

Baca Juga: Bukti Sadisnya Pimpinan ISIS yang Dikenal Paling Kejam, Lakukan Eksekusi Penggal Kepala Sambil Live Streaming Sampai Membakar Tawanan Hidup-Hidup

"Saya tidak penrah memperhatikan bahwa dia sering pergi untuk waktu lama, karena bekerja jauh dari rumah," kata Audrey.

"Dia menulis ceritanya bahwa salah satu misinya ada di sebuah tempat bernama Portwinkle di Cornwall. Aku tidak percaya ketika aku membaca itu," lanjutnya.

"Aku bahkan tidak tahu di mana itu Portwingkle berada, aku harus mencarinya," kata Audrey.

Baca Juga: Kisah Pilu Bayi Berusia Satu Bulan yang Terinfeksi Virus Corona, Penyebabnya Diduga karena Terlalu Lama Berada di Rumah Sakit Rujukan Covid-19

Kisah Glyn menceritakan bagaimana satu-satunya orang yang pernah tahu tentang keterlibatannya dengan Pasukan Intelijen Inggris adalah ayahnya.

Audrey mengatakan, "butuh waktu tiga tahun setelah dia meninggal untuk membacanya, dan saya benar-benar heran."

Dalam kisah Glyn ia menyebut kapten intelijen Inggris yang merekrutnya menjadikannya sebagai salah satu dari 20 anak-anak intelijen dari seluruh negeri.

Baca Juga: Tangisan Kepergian Didi Kempot Tak Hanya Dirasakan di Indonesia, Media Luar Negeri Ikut Menyoroti Berita Duka Sang Maestro Campursari

Glyn harus menghadiri gimnasium dua kali dalam seminggu, dia belajar bela diri dan dipaksa merangka melalui pipa beton.

Tugas utamanya adalah merangkak melalui pipa dan kemudian membuat jalan keluar.

Setelah itu dia menyampaikan pesan kepada tahanan bahwa pasukan intelijen segera menyelamatkannya.

Baca Juga: Kepergian Sang Godfather of Broken Heart Begitu Mendadak, Istri Pertama Didi Kempot Sambut Jenazah Sang Suami dengan Menyentuh Pusara Sambil Dibanjiri Air Mata

Sesuatu yang paling mengejutkan bagi Audrey adalah ketika Glyn bertanya pada kaptennya, "apa yang harus saya katakan pada istri?"

"Saya melihat kebelakang dan berpikir tentang kehidupan macam apa yang dimiliki suami saya, namun dia tetap bertahan dengan saya," kata Audrey.

"Saya berharap bisa bertanya kepadanya, mengapa saya tidak pernah tahu?" tambahnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul 64 Tahun Tak Pernah Tahu Pekerjaan Suaminya, Wanita Ini Temukan Kenyataan Mengejutkan Setelah Suaminya Meninggal