Menurut Zubairi, pernyataan Jerinx tersebut tidaklah tepat.
Ia mengatakan, tes Covid-19 justru semestinya dilakukan sebanyak mungkin untuk memutus rantai penularan.
"Itu tidak tepat karena tes Covid sebanyak mungkin itu yang harus dikerjakan oleh seluruh negara manapun untuk memutus rantai penularan," kata Zubairi saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (5/5/2020) pagi.
Zubairi menerangkan, dengan dilakukannya tes Covid-19 maka pasien positif akan ditemukan.
Dengan begitu, pasien tersebut dapat segera diisolasi sehingga tidak menularkan virus yang dibawanya.
"Kemudian dilakukan telusur kontak, teman-teman (pasien) yang positif itu juga diperiksa, yang positif kemudian diisolasi atau dikarantina," kata Zubairi.
"Dengan cara itu, penularan akan sangat berkurang dan berhenti," tambahnya.
Sementara itu, mengenai fokus menyembuhkan penyakit sesuai dengan penyakit yang diderita, menurut Zubairi ada benarnya.
Namun, menolak untuk dites adalah hal yang keliru.
"Tentu fokus pada penyakitnya ketika kita sakit itu benar tapi tidak tes itu keliru," tegasnya.