Find Us On Social Media :

Mengiris Hati, Bocah 8 Tahun Ini Persiapkan Segala Kebutuhannya dalam Kantong Kresek saat Dijemput Petugas Kesehatan, Ternyata 12 Anggota Keluarganya Juga Positif Covid-19 Bahkan 1 Diantaranya Telah Meninggal

By Septiana Risti Hapsari, Kamis, 7 Mei 2020 | 19:00 WIB

Anak yang positif corona dijemput petugas kesehatan sambil membawa kebutuhannya di dalam tas kresek

Melansir Tribunnews.com, Kandemeng adalah desa di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat yang mencatatkan pasien Covid-19 paling banyak per tanggal 5 Mei 2020 kemarin.

Per 5 Mei, Kabupaten Polman mencatat 15 kasus positif Covid-19. Terbaru yaitu 13 kasus dan 12 diantaranya dari Kandemeng Kecamatan Tinambung, satu orang dari Wonomulyo.

Dari 13 kasus terbaru, satu diantara meninggal dunia pada 29 April lalu inisial A (57). Almarhum berstatus pasien 45 Sulbar.

Pasien meninggal dengan status positif berdasarkan hasil rapid test.

Namun baru pada Selasa (5/5/2020), terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorial Covid-19 dari BBLK Makassar.

Baca Juga: Berhasil Kabur dari Polisi, Youtuber Ferdian Paleka Pelaku Aksi Prank Bagi-bagi Kardus Sembako Berisi Sampah dan Batu Ditetapan Jadi Buronan dan Masuk dalam DPO

Adapun 13 kasus terbaru di Polman, diantarnya, A pasien 45 usia (57) tahun, R pasien 46 usia (42) tahun, MM pasien 47 usia (13) tahun , Hj. AL pasien 48 usai (78) tahun.

Kemudian pasien 49 inisial Hj M usia (70) tahun, pasien 50 MU usia (45) tahun, pasien 51 inisial MS usia (31) tahun, pasien 52 inisial UM usia (17) tahun, pasien 53 insial BM usia (8) tahun.

Pasien 54 inisial AZ usia (48) tahun, pasien 55 inisial NA usia (33) tahun, pasien 56 inisial HU usia (53) tahun dan pasien 57 inisial HE usia (48) tahun.

Sebelumnya, tanggal 30 April lalu, dua warga Polman dinyatakan positif Covid-19.

Keduanya yakni pasien 39 inisial HR usia (53) tahun dari Wonomulyo dan pasien 40 inisial MN usia (28) tahun asal Polewali.

Baca Juga: Meragu Soal Akhir Pandemi Covid-19, Jokowi Khawatirkan Gelombang Kedua Pasca Laporan 89.000 Migran yang Pulang ke Tanah Air: Pengawasan Harus Dilakukan Secara Baik!