Demonstrasi besar-besaran yang berlangsung selama berhari-hari itu menjadi sebuah kerusuhan.
Banyak korban berjatuhan dalam demonstrasi tersebut.
Pihak yang diprotes, Ceausescu, terbang ke Iran pada tanggal 18 Desember 1989 untuk kunjungan negara dan memberikan tanggungjawab meredakan kerusuhan kepada istri serta bawahannya.
Harapannya pulang pada tanggal 20 Desember 1989 ke Romania dengan keadaan tentram, tak dapat terwujud. Demonstrasi masih terus berlanjut.
Berusaha meredakan emosi rakyat, Ceausescu pada tanggal 21 Desember 1989 memberikan sebuah pidato di tempat yang kini dikenal sebagai “Lapangan Revolusi”.
Pidatonya berisi akan nilai-nilai komunis dan sosialis.
Ceausescu menyebutkan segala kesuksesan yang telah Romania raih.